Pages

Bagaimana Cara Ngetes Ustad,Habib Yang Munafik atauTidak.?



Islam terpecah belah menjadi banyak. Ulama dan tafsiran
Islam juga banyak macamnya. Semua ulama
mengaku pengikut2 Nabi sejati. Mana yang benar?
Kalau tidak hati2 memilih guru agama, akan mudah 
tersesat dari jalan yang lurus, jalan yang benar,
akirnya ke neraka dunia dan akhirat. Seperti kita lihat
di negara2 Islam Timur Tengah dimana lahirnya
Islam dan Nabi Muhammad saw.


UMUMNYA ULAMA DIAKIR ZAMAN, ABAD 21 ADALAH MUNAFIK!

Hadis (wisdom).

"Tidak lama lagi ( Akir zaman abad21 ) manusia akan mengalami satu zaman yang pada waktu itu Islam hanyalah tinggal nama dan Qur'an hanyalah tinggal huruf-hurufnya saja; mesjid-mesjid sangatlah diramaikan orang-orang akan tetapi sunyi (kosong) dari petunjuk ( mesdjid disalahgunakan untuk berpolitik mencari kekuasaan dan uang); ulama-ulama mereka adalah seburuk-buruknya mahluk yang ada di bawah langit ini. Dari mereka itulah keluar fitnah-fitnah, yang akan kembali kepada mereka sendiri. (Hadits: Al-Baihaki & Ali bin Abi Tholib;38).” 

Ciri ciri Mubaligh Munafik:

Berbaju domba berhati Srigala!

(1) perkataan berlawanan dgn perbuatan, (2) Suka memakai label2 Islam, pakaian Islam ( Bersorban, Jilbab ) tapi perbuatannya dan akhlaknya tidak Islam, suka berkata kasar, suka mengkafirkan orang lain, suka fitnah dan Sara. (3) Suka menggunakan ayat2 yang turun zaman Perang untuk mengajak Muslim membenci Yahudi dan Kristen. (4) Suka menjual ayat ayat Allah dengan harga murah menerima uang ENVELOP waktu berdakwah." (5). Banyak Uzstad, Mesdjid, Madrasah2 , ormas2 Islam yang mendapat uang Haram dari koruptor2 Muslim bertahun- tahun. Koruptor2 Muslim merusak agama Islam dan akhlaq umat karena memakan uang haram. Makin banyak usztad2 makin menjamur juga koruptor2 dan pemakai norkoba dll.
Tidak salah kalau Allah menghina dan menghukum jutaan Muslim dari Indonesia sampai Afrika.
Nauzubillah.

Peringatan Allah: Kalau ulama tidak munafik, maka sejahteralah umat Islam.
"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi,(kedamaian, Bahgia, sejahtera ) tetapi mereka ( munafik) mendustakan itu ( mempelintir ayat2 perang ), maka Kami siksa mereka ( ISIS, Taliban, Ulama-Radikal Intoleran ) disebabkan perbuatannya". Q.7:96. 

Kemunafikan.

Sejumlah besar ulama dunia mengaku pengikut2 sunnah waljamaah atau pengikut2 Nabi sejati. Tapi mereka tidak mengikuti sunnah Nabi yang Utama yaitu mencari Nafkah dengan berwiraswasta atau berniaga. Umumnya menerima uang "Envelop" baik dari Sponsor maupun dari pengikut2nya. Dakwahnya tidak efektif karena takut kepada Sponsor dan pengikut2nya. Dakwanya hanya menyenangkan Jemaahnya. Tidak berani mengatakan yang benar. 

Oleh karena itu terjadi kesenjangan ekonomi antara Muslim dan non Muslim. Umumnya umat Islam di dunia tidak produktif alias Miskin.! Berapa banyak ustadz di daerah anda yang mengikuti sunnah Nabi dalam mencari Nafkah, berwiraswasta?  Bukti nyata dilapangan!


KLIK DISINI !


.بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismillahirahmanirahiim.
Assalamu'alaikum wr wb.
Harapan saya semoga anda semua diberi kesehatan dan keberkahan rezeki yang berlimpah dimana saja anda berada, sukses semuanya. Semoga juga mendapat inspirasi baru dari blok saya ini. Amiin

Sesama Muslim saling nasehat menasehati dengan ikhlas.
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
كُنتُمۡ خَيۡرَ أُمَّةٍ أُخۡرِجَتۡ لِلنَّاسِ تَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَتَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنڪَرِ وَتُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِ‌ۗ وَلَوۡ ءَامَنَ أَهۡلُ ٱلۡڪِتَـٰبِ لَكَانَ خَيۡرً۬ا لَّهُم‌ۚ مِّنۡهُمُ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ وَأَڪۡثَرُهُمُ ٱلۡفَـٰسِقُونَ 

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.  Q.3:(110)

Wisdom Nabi Daud as.
Orang bijak berilmu kalau ditegur/dingatkan berterimakasih dan bersyukur, tapi orang bodoh dan sombong marah dan benci.
Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfa’at bagi orang-orang yang beriman. (Q.51:55)


Yaa Allah lindungi aku dari tipu daya setan terkutuk.
"Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusan ku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.  QS 20:25-28.


TUJUAN BERAGAMA BERJIHAD UNTUK MENDAPATKAN
2 ( DUA) TEMPAT YANG MULIA YAITU:
SYURGA DUNIA DAN AKHIRAT.

Firman: [Yaitu] orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.  Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia (surga dunia ) dan [dalam kehidupan] di akhirat (surga akhirat ). Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat [janji-janji] Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar. (Q.10: 63-64).


Dan di antara mereka ada orang yang berdo’a: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia ( syurga dunia ) dan kebaikan di akhirat (syurga akirat ) dan peliharalah kami dari siksa neraka" Q.2:(201)

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu [kebahagiaan] negeri akhirat (surga akhirat ), dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari [keni’matan] duniawi (surga dunia ) dan berbuat baiklah [kepada orang lain] sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di [muka] bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (Q.28:77) .


Kondisi Syurga dunia.
Dijadikan indah pada [pandangan] manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak [2] dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup ( Syurga dunia ) di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik [yaitu surga Akirat yg lebih mewah lagi) QS 3; 14.
(syurga dunia Hidup yang Sejahtera kaya raya)

Jelas dan tegas bahwa Allah memperingatkan ulama
jangan lupa menyampaikan berjihad mendapatkan surga dunia. Sebaliknya ulama Radikal intoleran mengabaikan dan malah membenci surga dunia.


Hadis dibawah ini tidak bertentangan dengan
ayat ayat diatas itu.


Orang2 muslim yang ingin mencarij derajat  yang tinggi untuk dunia dan akirat, maka ALLAH akan meletakan dia kepada derajat yang lebih tinggi dan besar. Jadi mencari kebahagian akirat itu adalah di dunia ini. HR Thabrani.

Umat Islam harus mencari kenikmatan di dunia dan di akirat,di dunia kita jangan kalah,dan di akirat janganlah sengsara. HR Ibnu Asakir dari Anas.

Apakah kita tidak menginginkan syurga dunia dan akirat? Marilah kita bekerja keras utk mencapai syurga dunia lebih dahulu dan kemudian syurga akirat pasti mengikut.

Kalau syurga dunia tidak dapat pertanda syurga akirat juga tdk dapat.


++++++

Ajaran Islam terbagi 3 hal pokok;

1. Hubungan Manusia dengan Pencipta yaitu Tuhan.
Agar dapat bertemu dengan Allah di Syurga dengan Jiwa/ Roh yang bersih. Caranya; tidak Syrick, tidak Munafik dan tidak Benci kepada orang yang berbeda agama. Serta beramal saleh atau berkarya nyata untuk kebaikan manusia.

2. Hubungan antara Manusia.
Agar dapat hidup Damai--Bahagia--Sejahtera harus berkasih sayang dengan semua orang.
Hadis; kamu belum lagi beriman dan mencintai Allah, kalau kamu belu mencintai tetangga ( semua orang ) kamu sebagaimana kamu mencintai diri kamu sendiri.
Inilah kunci utama untuk hidup damai--sukses.
Nabi Muhammad saw Pelopor Human Right.
Melindungi Hak2 minoritas.
Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan [membela] orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdo’a: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini [Mekah] yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!". (Q.4;75).
Nabi Muhammad saw pelopor Pluralism.


Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (Q.49:13).

3. Bagaimana cara bekerja agar Hidup Sejahtera.
Agar dapat Hidup Sejahtera dengan berwiraswasta.
Seperti dicontohakan oleh Nabi dan Istrinya.
Hadis: Sesungguhnya pedagang yang jujur dan benar
akan berada di bawah naungan Arsy ( syurga) Allah
pada hari kiamat.

Tangan di atas lebih mulia dari pada tangan dibawah. HR.Buhaiqi.


Nabi Muhammad saw Pelopor Kapitalis Islami
Nabi dan istrinya Khadijah sepasang suami -istri Pedagang
yang kaya raya dan pemurah.
Pelopor ekonomi Kapitalis dalam arti bahwa
Muslim boleh memiliki kekayaan
sebesar besarnya, karena Allah Maha kaya Raya.

Umumnya ulama (ustadz,Habib) mengaku /mengklaim pengikut2 Nabi sejati, al sunnah wal Jamaah, tapi tidak mengikuti cara Nabi mencari Nafkah yaitu berniaga. Sebaliknya Ustadz2 dan habib2 suka menerima uang envelop sebagai mata pencarian. Tangan2 Ustadz dan Habib berada dibawah tangan Sponsor atau Politisi2 Munafik.
Perbuatan dan ucapan tidak sama, ciri ciri Ustadz Munafik bukan?
Oleh karena itu, Umat Islam hidup terbelakang / miskin karya nyata dari umat2 lainnya.
Yang mengikuti cara Nabi mencari Nafkah adalah orang2 Chines, Japan, Amerika dan negara2 Eropah dll. Hidupnya lebih sejahtera dari umat Islam. Mereka mendapatkan surga dunia.
Sangat menyedihkan sekali.
Berapa banyak usztadz dan Habib dan umat Muslim yang mengikuti Nabi mencari Nafkah dan hidup kaya raya? Sedikit bukan?

Jadi benarlah yang dikatakan oleh Allah dan Nabi bahwa umat Islam sedikit sekali yang bersyukur dan mendapatkan Surga dunia dan akhirat.
Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi itu [sumber] penghidupan ( emas, besi, perak, Mutiara, ikan, ladang yang subur dll). Amat sedikitlah kamu bersyukur. (Q.7:10) (Sedikit yang dapat menikmati atau sedikit hidup yang sejahtera kaya raya.)

"Dia-lah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati". Tetapi amat sedikit kamu bersyukur. (Sedikit yang masuk Syurga).
Q. 67;23. (mereka tidak menggunakan akalnya)

Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam [tubuh]nya Roh Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; [tetapi] kamu sedikit sekali bersyukur.( sedikit yg masuk surga ) Q.32: 9.

Orang orang yang tidak pandai bersukur dihukum oleh Allah swt.

Dan [ingatlah juga], tatkala Tuhanmu mema’lumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah [ni’mat] kepadamu, dan jika kamu tidak pandai bersyukur, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (Q.14:7) 
Pernahkah Ustad2 dan habib2 menyampaikan ayat ayat diatas itu? Tidak pernah bukan?

Siapa yang salah kalau umat Islam sedikit mendapatkan syurga dunia? Bukakah Ulama?
Maju dan hancurnya bangsa atau umat sangat tergantung kepada ajaran Ulama.
Mari kita perbaiki.

Was Salam - With my love.

❤️

Ringkasan. 
Technologi Informasi telah merubah kehidupan manusia dan beragama dari pradapan kuno ke Modern.
1.Ribuan banyak Penceramah Sekte2 Islam didunia dengan bermacan tafsiran Islam. Dari tafisran kuno 15 abat yang lalu sampai tafsiran modren yang maju. Kalau Pemuda dan Pemudi tidak hati hati bisa bisa menjadi Muslim Syrik. 

Semua orang Alim mengaku pengikut2 Allah dan Al Sunnah wal Jamaah ( Wahhabi dan Syiah ), umumnya mereka itu adalah munafik( tidak semua ). Oleh karena itu negara2 
Islam terjadi peperangan, penderitaan, terusir dari negerinya, bencana Alam, Gempa atau banjir akirnya timbul. kemiskinan sebagai hukuman dari Allah. Refer to
Q.7:2-5. Nauzubllah.

Apakah Allah kejam kepada umat Islam? tidak, semua penderitaan2 yang dialami oleh umat Islam di abad 21 ini disebakan oleh tangan2 mereka sendiri.

"Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar", [tentulah kamu akan merasa ngeri]. (50) Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya, (Q.8:50-51). 

Mari kita bersama sama memperbaiki !






2.Umumnya Pemimpin2 politik telah Mentuhankan ulama untuk mendapatkan suara pemilihan. Pemimpin2 itu jatuh dosa Syrik dan Munafik.(ulama diakir zaman banyak macamnya, umumnya munafik ) Oleh karena itu terjadi 
bencana konflik dan perang sesama Muslim di negara2 Islam. Jutaan Muslim yang mengikuti Ulama Intoleran ISIS, TALIBAN dll. Suatu bukti banyak Muslim tertipu oleh Ulama Munafik dan Syrick.


Mereka menjadikan orang-orang alimnya , dan rahib-rahib  mereka sebagai Tuhan selain Allah. Q.9:31.

Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin / orang orang Alim (Ulama radikal-intoleran) selain-Nya [2]. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran [daripadanya]. (3) Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami [menimpa penduduk]nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari. Q;7:2-3 .

Inilah yang sedang terjadi di negara2 Arab dan Islam di Abad 21 ini. Pembunuhan sesama Muslim masih berlanjut sampai hari ini. Tidak ada hari yang tidak ada pembunuhan Muslim oleh tangan2 Muslim sendiri. Nauzubillah.

Saya berikan ciri2 lain penceramah Islam munafik dan Syrik dibawah ini;  Semoga terinspirasi dan bermanfaat.Amen.


++++++

CARA NGETEST USTAD MUNAFIK ATAU TIDAK

Sebuah renungan, kritik dan peringatan;
Maju dan hancurnya umat Islam sangat tergantung kepada ulamanya, kalau banyak ulama progressive /modren maka majulah umat Islam itu sebagai teladan bagi umat lainnya. Umat yang damai, berkasih sayang, pemaaf, toleransi, sabar, dan umat yang sejahtera-bahagia.

Sebaliknya kalau banyak ulama munafik, radikal intoleran Hamas, ISIS,Taliban maka hancurlah umat Islam itu seperti kita lihat di Iraq,Syria,Yamen, Afghanistan dll. Umat yang suka konflik, peperangan, membunuh anak2 dengan bomb bunuh diri, intoleran, mukanya tidak menyenangkan, mulutnya busuk, kata katanya menyakiti, bauk sara dan fitnah, akirnya hidup sensara dan terhina.

Ulama Intoleran Shiah Munafik

Ulama Intoleran Wahhabi Salafy Munafik.


Semua wajah2 ulama Radikal intoleran tidak Menyenangkan karena hatinya penuh dengan kebencian terpancar di mukanya ! 

Peringatan Allah dan Rasulullah;
Di antara orang-orang Arab yang di sekelilingmu itu, ada orang-orang munafik; dan [juga] di antara penduduk Madinah. Mereka keterlaluan dalam kemunafikannya. Kamu [Muhammad] tidak mengetahui mereka, [tetapi] Kami-lah yang mengetahui mereka. Nanti mereka akan Kami siksa dua kali kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar. Q.9:(101), Q.4:142-145.

Youtube telah membuka mata manusia, kita dapat menyaksikan ribuan Ustad, Habib sedunia memberikan ceramah Islam dengan bemacam pendapat dan tafsiran Islam, bahkan ada Ustad /Habib  yang menuduh Ustad yg lain dengan bermacam tuduhan. (Khafir, Bid'ah dll).

DR, Zakir Naik adalah contoh terbaru ulama munafik yang menjadi buronan Polisi di India



Ulama terkenal di India dengan terang terangan menyerang dan menuduh agama Kristen dan Bible sudah palsu di depan publik. Jutaan umat Kristen dan Hindu yang merasa dihina agamanya. Padahal Nabi Muhammad saw tidak melakukan hal2 yang sangat tercela itu.

Nasehat saya kepada pemuda dan pemudi agar berhati hati menerima ceramah2 Islam dari bermacam golongan Islam. Harus kritis, jangan ditelan ceramahnya mentah2 walaupun dia dari Arab, berbaju Arab, pintar bhs Arab, hafal hadist dll.

Saya berikan Filter untuk menentukan Ustad Munafik atau tidak.
Peringatan Allah;
Allah mengingatkan manusia lewat Nabi Daud as;
Berhati hati dengan ulama2 palsu,dia datang dengan berpakaian domba dari luar tapi dari dalam hatinya seperti binatang Serigala yang buas.Kita akan tahu baik dan buruknya seorang ulama bukan dgn pakaian dari luar, tapi dari perbuatan2 atau karya2nya di masyarakat.

Hukuman bagi Ustad / Habib munafik itu sangat berat. Kenapa? karena banyak orang yang sesat karena dakwahnya yang salah.

"Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk sholat, mereka lakukan dengan malas. Mereka ( Ustad2, Khotip2 ) bermaksud riya (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali."(QS. 4; 142).


Benarkah Ustad2 itu mengikuti Al Sunnah Nabi dengan benar? Mari kita buktikan, selamat membaca!

1.Perintah Nabi ;
Cintailah semua orang tanpa melihat suku, agama dan gender:
“Kamu belum lagi beriman dan mencintai Allah, kalau kamu belum mencintai semua manusia seperti mencintai diri kamu sendiri".

Artinya Allah dan Nabi memerintahkan umat Islam untuk berkasih sayang dengan umat Kristen, Hindu dll, Jangan mereka di musuhi atau dibenci.

Sekiranya Ustad menyebarkan kebencian kepada seseorang karena agama atau suku dan seperti menuduh orang Kristen Khafir, haram memilih Pemimpin Khafir / Kristen, (Ahok), Kitab Bible sudah palsu, dan mengharamkan mengucapkan Natal, sesungguhnya Ustad itu telah menyakit hati umat Kristen,dan menghina Ahok dan keluarganya, artinya Ustad itu adalah Munafik. Ustadz2 itu suka merujukkepada ayat ayat peperangan.Q,2:120. Q.5:51, Q.3;28,Q.29:5 dll

Contohnya Zakir Naik yang terang terangan menghina agama dan penganut2 Kristen sedunia. Pengikut2nya sangat senang melihat Zakir Naik menghina umat Kristen. Nauzubillah.! Padahal Allah sangat melarang menghina dan menghakimi agama orang lain. Q.49;11.Q.6;108.

Tegur dgn santun, karena kasihan, berdosa besar  karena dapat menyesatkan umat Islam yang banyak. Atau jangan ikuti pengajian2 ustad tersebut.


2. Mencari nafkah yang berkah dan tidak terbatas.
Nabi Muhammad saw telah mencontohkan cara mencari nafkah yang berakah, halal dan tidak terbatas rezekinya dari Allah yang Maha Kaya Raya dan Maha Pemurah adalah dengan "berniaga atau berwiraswasta", tidak menjadi pegawai atau berdakwah. Nabi Muhammad saw adalah Nabi terakir, yang Kaya Raya Pemurah, begitupun Istri Nabi Khadijah sebagai teladan bagi umat diakir zaman.

Wisdom Nabi Muhammad saw :
"Tangan di atas lebih baik dari tangan dibawah".
" Sesungguhnya pedagang yang jujur dan benar akan berada di bawah naungan Arsy ( syurga) ALLAH pada hari kiamat.

“Pedagang atau pengusaha yang jujur dan lurus beserta nabi nabi dan Muslim bertaqwa di syurga.” (Tarmizi )

Jelas sekali bahwa berwiraswasta / berniaga adalah jalan yg terbaik mencari nafkah dan jalan ke Syurga dunia dan akirat yang efektif atau terbaik. Jangan menjadi pegawai atau pendakwah selama hidup, tidak mungkin akan mendapatkan syurga dunia kecuali melakukan korupsi dan menjual ayat2 Allah dengan harga murah.

Contoh bukti nyata, saudara kita Tionghoa, mengikuti sunnah Nabi mencari Nafkan, mereka dapat hidup sejahtera dan bahagia, (syurga dunia ) tangan mereka diatas tangan umat Islam. Salahkan saya melihatnya?

Test Ustad anda apakah dia mencari nafkah mengikuti sunnah Nabi? Kalau tidak artinya dia ingkar sunnah Nabi bukan? dan dia adalah munafik. Mengaku pengikut sunnah Nabi sejati, padahal tidak.Tegurlah dia dgn satun.

Ustad anda dapat menyesatkan umat Islam yang banyak, dosanya akan besar sekali. Kasihan kalau tidak ditegur. Setan yang menyesatkan Ustad itu lebih canggih dari setan Muslim biasa. Jangan dianggap Ustad itu Tuhan, yg tidak bisa bersalah.Semua manusia bisa bersalah.

3. Allah dan Rasul mengingatkan pengikut2nya beberapa kali jangan ikuti Ustad2, Habib2 yang suka menerima uang jalan, atau uang envelop !

Hai kaum ku : Ikutilah orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk." Q.36;21, Q.25;57, Q. 6;90.

Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka. Katakanlah: "Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan [Al Qur’an]". Al Qur’an itu tidak lain hanyalah peringatan untuk segala umat. (90) 

Katakanlah: "Aku tidak meminta upah sedikitpun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu, melainkan [mengharapkan kepatuhan] orang-orang yang mau mengambil jalan kepada Tuhannya. (57)

Artinya jangan ikuti pengajian2 Ustad2 atau Mubaligh2 Islam yang suka menerima uang "envelop" sebagai uang jalan, uang sponsor dll.
 
Apakah Ustad anda menerima " Uang Envelop" dari sponsor/ pengeikut2nya setiap berdakwah di rumah oknum2 penjabat koruptor, di TV, di mesdjid2 dll. Sekiranya Uzstad anda menerima uang haram,  artinya dia telah melanggar sunnah Nabi atau perintah Allah, dia adalah Ustad munafik, berbahaya.

Uzstad sudah dipengaruhi oleh uang sponsor, dan pengikut2nya karena itu dia tidak berani lagi menyampaikan peringatan2 Allah seperti;
Islam mengutuk perbuatan korupsi, Haram hukumnya.
Islam melarang mencium batu2 atau Batu Kaaba dan Asward
Islam melarang menerima uang envlop.
Islam melarang mengkultuskan ulama.
Islam melarang menghakimi keyakinan orang lain.

Kalau peringatan itu disampaikan, sudah tentu oknum2 Penjabat yang korupsi tidak akan berani melakukan perbuatan terjela Korupsi. Ustad2 dan Pendakwa2 tidak berani menerima Uang envelop.

Oleh karena itu dakwah Ustad tidak efektif untuk membrantas korupsi di Indonesia, makin banyak Ustad2 yang mengadakan pengajian2 di rumah2 penjabat, makin menjamur koruptor2. Mari kita tegur Ustad2 munafik yang suka menerima uang envelop agar tidak menyesatkan umat Islam yang banyak.

4. Allah melarang berkata kata kasar, buruk dan menghina orang lain!
Firman Allah; (QS 104; 1-9) Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Nereka Huthamah. QS.4:148. Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Wisdom ini juga terdapat di Bible;
Seorang yang bodoh suka berkata kasar dan keras, tapi seorang yang bijak, taqwa suka berkata bijaksana. Mulut2 orang yang bertaqwa atau bijak tahu yang akan di ucapkannnya, tapi mulut2 orang2 yang bodoh atau nakal suka melukai orang. Seorang yang bodoh atau nakal senang dengan kekerasan, tapi orang yang bijak dan berilmu suka kedamaian. Seorang yang bodoh gembira kalau lawannya mendapat luka atau jatuh, tapi orang yang bijak atau taqwa sedih dan berdoa kepada ALLAH.

Test Ustad anda, apakah dia suka mencela, maki2, kata kata kasar dari mulutnya? Kalau ternyata ada, tegurlah dia dgn santun, dia sudah munafik, kasihan dia. Hukumnya sangat berat.

5. Hukum Penista agama itu tidak ada dlm Islam,
Firman Allah (Bible) "Orang bijak dan berilmu hatinya tidak luka dan sakit kalau di hina, tapi orang2 sombong dan bodoh akan marah dan meronta2 kebencian".
Firman Allah.Q.25:63.
Artinya: Kalau ada orang JAHIL menghina Islam, Al Quran, Ulama, balaslah dgn perkataan baik jangan marah!  
Nabi2 tidak pernah marah kalau dihina dan dimaki2 oleh orang JAHIL / Bodoh. Nabi memaafkan serta berdoa kpd Allah agar diberikan hidayah.

Test Ustad anda, kalau Ustad anda itu marah kepada orang yg menghina Agama Islam, Nabi, dan Ulama, Ustad tersebut ingkar sunnah adalah Munafik.

Seperti kasus Ahok sejumlah Ustad / Habib Aksi 212 yg marah dan menzolimi Pak Ahok, akirnya sejumlah pemimpin2 dan ustad2 yang menghina Pak Ahok (Kristen) mendapat Hukum Karma. Lihatlah beberapa, usztad atau pemimpin2 Ormas Islam yang ikut menghina dan menzolimi Pak Ahok terlibat korupsi mencuri uang pajak kita atau uang rakyat. Sekarang mereka mendapatkan hukuman yang jauh lebih berat dari Pak Ahok.

MUI dan Pemerintah haruslah mengapus undang2 Penistaan agama itu karena bertentangan dgn Firman Allah di Bible dan Al Quran. Tegurlah dia dgn santun, perbuatan itu adalah munafik, kasihan ulama yang ada di MUI. Hukumnya sangat berat.

5.Apakah Islam membolehkan memilih pemimpin Kristen yang baik? Yaa Boleh.

Firman Allah: "Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik / berkasih sayang dan berlaku adilterhadap orang-orang yang tiada memerangimu (seperti Ahok-Kristen yg tidak memerangi Islam) karena agama dan tidak [pula] mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil" Q 60: 7-8. Sesungguhnya Allah menyuruh [kamu] berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (90). QS 16;90

Test Ustad anda, kalau Ustad mengharamkan memilih pemimpin Kristen yg baik bertentangan dgn Allah, dan Rasululah yang tertulis dalam Al Quran.

Ustad anda itu adalah ingkar Allah dan Munafik. Usztad2 yang mengharamkan oranf Kristen jadi pemimpin itu adalah ayat2 waktu perang. Tidak berlaku waktu damai. Saya setuju dengan TGB, Gubernur NTB yang mengingatkan usztad2 jangan sekali kali menggunakan ayat2 perang untuk mengkafirkan pihak lain. Tegurlah dia atau tinggalkan pengajian2nya. Berbahaya !



Kecuali waktu perperangan dan permusuhan tidak boleh memilih pemimpin Kristen, teman Kristen, Ngucapkn Natal, dll. Q.60;9, Q. 5:51, Q. 4:144, Q. 3:28.

Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu ( pemimpin ) orang-orang yang memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan membantu [orang lain] untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. Q.60;9.
( Dalam kondisi perang dgn musuh (Kristen,Yahudi dll), haram menjadi teman, pemimpin, ucapan Natal, Atribut2 Natal, daging potongan musuh, Bank dll )

Tegurlah dia dgn santun, dia sudah munafik, kasihan dia. Hukumnya sangat berat.

6. Apakah Islam membolehkan mengkultuskan ulama / Habib/ Ustad ? Tidak boleh dosa Syrik.

Firman Allah; Q.53;32. Artinya Janganlah kamu ( Ulama,Ustad2 ) mengatakan dirimu suci.   Allah yang paling mengetahui siapa yg benar dan siapa yg sesat Q.68:7.   

Banyak ulama Radikal Intoleran (ISIS) yang mengatakan bahwa ulama tidak boleh di salahkan, tidak boleh diskrimalisasi. Umat Islam wajib mengikuti semua fatwa2nya, dan tidak boleh di langgar atau dikritik. Siapa yg melanggarnya dihukum pegal kepala. Sejumlah umat Islam menganggap perintah Ulama sama dengan Tuhan. Seperti di Saudi Arabia, Iran, ISIS, Taliban dll.

Sesungguhnya ulama itu manusia biasa yang bisa bersalah. Bisa menyesatkan umat Islam. Ulama mesti menerima kritikan sebagaimana dicontohkan oleh Khalifah Abu Bakar.

Wisdom Khalifah Abu Bakar.

"Kalau dakwah saya sesuai dgn Al Quran ikutilah aku, kalau saya salah tegurlah aku, kalau bertentangan dgn Al Quran tinggalkan aku".

Coba bayangkan kalau pengikut2nya tidak kristis dgn ceramah2 Ustad / Habib, jika 1 ayat atau Hadis kalau salah mengajarkan kepada pengikut2nya, maka umat Islam keluar dari jalan rel yang lurus atau benar.Akirnya tertipu oleh perbuatan2 setan yang berakibat penderitaan d dunia dan Nerak di akirat.

Contoh; Sejumlah ustad /Ulama /Habib Radikal Intoleran mengeluarkan fatwa;
bunuh orang2 kafir dimana saja kamu berada, kalau kamu mati lansung kesyurga Allah, mati dijalan Allah adlah mati sahid.

Padahal Allah melarang membunuh orang2 anak2 dan wanita2 yang tidak ikut berperang.

Test untuk diri anda sendiri, apakah anda menganggap ustad anda seorang yang suci, idol, dan patuh atau taat apa yang diperintahnya walaupun mati sahid atas membela Islam atau Nabi atau Allah. Anda harus periksa lebih dahulu apakah perintahnya itu sesuai dgn perintah Allah?  Kalau tidak sesuai jangan dikuti, kalau benar baru taati fatwa Ustad anda. Tanpa anda periksa dgn  baik dlm Al Quran, maka anda jatuh dosa Syrik dan anda akan mendapat penderitaan2; seperti kita lihat pengikut2 ulama ISIS, Taliban, Jihadis Al Qaida dll. Padahal Ustad2 atau Ulama2 ISIS itu adalah teroris yang suka membunuh anak2 dan wanita2.
Jadi jangan jadikan Ustad / Ulama / Habib anda seperti Tuhan.
Peringatan Allah;

Mereka menjadikan orang-orang alimnya,(Ustad,Ulama) dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan (idol) selain Allah Q.9:31

Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin(Ustad.Ulama) selain-perintah Allah [2]. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran [daripadanya]. (3) Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami [menimpa penduduk]nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari. (4) Maka tidak adalah keluhan mereka di waktu datang kepada mereka siksaan Kami, kecuali mengatakan: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim". Q.7;2-5.

Nasehat saya kepada pemuda dan pemudi Indonesia, harus hati2 dalam menerima ajaran atau perintah dari Ustad anda. Anda harus belajar Islam dari bermacam Ustad dan Ulama yg berbeda2. Jangan belajar Islam dari 1 golongan Islam saja. Belajarlah dari bermacam sekte2 Islam agar dapat memperbadingkan mana ajaran Islam yang benar menurut pendapat anda.

7.Apakah Ustad boleh menghina dan menghakimi keyakinan orang lain? Tidak boleh.

Peringatan Allah di Quran 49:11, Q. 6:108. Artinya tidak boleh menuduh dan menghina agama, keyakinan orang lain.
Kalau Dr Zakir Naik suka menghina dan mengolok ngolok keyakinan umat Kristen dia adalah ingkar Allah dan Rasul, dia adalah seorang Muslim munafik yang akan menyesatkan pengikut2nya yang awam dgn agama Islam.

Test Ustad anda, kalau Ustad anda menghakimi atau menghina keyakinan orang lain, dia telah melanggar perintah Allah dan sunnah Nabi. Dia adalah munafik. Tegur dgn santun kasihan dia dosanya besar sekali, karena dpt menyesatkan umat yang banyak

8.Apakah Muslim boleh mencium batu Asward dan Kaaba? Tidak boleh, dosa Syrik. Haji menjadi batal.

Zama Jahlliah Primitif, Batu, pohon yg disembah / dicium oleh orang2 zaman Jahilliyah Primitif krn akn memberikn keberkahan dan Rahmat. Padahal Al Quran menjelaskan bahwa hanya Allah satu satunya yg dapat memberikn keberkahan dan rahmat bagi manusia. Orang2 yg naik hajii dan mencium batu Asward dan Kaaba, hajji mereka batal dan jatuh dosa Syrik dosa terbesar.

Test Ustad anda, kalau ada Ustad yg mengajak untuk mencium batu Asward dan Kaaba dia adalah munafik. Tegur dia dgn santun kasihan ! dosanya besar sekali, karena dpt menyesatkan umat yang banyak

9.Apakah Muslim boleh beriman kpd manusia seperti imam Muslim Bukhari di kitab2 Hadis? Tidak boleh, jatuh dosa Syrik.
Peringatan Allah swt;
Dalam Al Quran tidak terdapat nama Imam Muslim _Bukhari, kalau kita percaya atau beriman kepada Imam2 Muslim-
Bukhari, Sanad2 atau perawi2 artinya kita syirik, dosa terbesar yg tidak ada ampunannya. Imam2, Ulama2, Sanad2 itu tidak dijamin oleh ALLAH kesuciannya. Karena mereka adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. Sebagaimana ALLAH jelaskan dengan wahyu2Nya dibawah ini;

“Mereka menjadikan orang-orang alimnya, (ulama2, sanad2, perawi,imam2) dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah (Al Quran sebagai rujukannya umat Muslim) dan ... (QS.9:31). Lihat juga Q.7:2-5

Manusia tidak ada yang tidak bersalah,begitu juga imam Muslim,Bukhari dan pesanad2 Hadits. Lebih baik percaya kepada ALLAH atau Al Quran dari pada Imam2 / Hadis. Sebagaimana ALLAH jelaskan di Bible.

There is no one in this earth who does what is right all the time and never makes a mistake.Ecc.7:20 .

It is better to trust in God,than depend on man.
It is better to trust in God,than depend on human leaders.Psalm 118:8

Test Ustad anda, kalau Ustad anda mengatakan bahwa Kitab Hadis Muslim Bukhari adalah kitab Suci kedua setelah Al Quran jatuh kpd dosa Syrik. Umat Islam boleh mengambil rujukan kpd semua kitab Hadis, Bible dll di dunia ini asalkan saja tidak bertentangan dengan Al Quran. Jadikan al Quran filter terakir. Tegur dia dgn santun kasihan ! dosanya besar sekali, karena dpt menyesatkan umat yang banyak.
BACA; Hadis Budaya Arab yg Menyesatkan Umat Islam Indonesia;  http://muslimbertaqwa.blogspot.com/2010/11/hadits2-budaya-arab-yang-menyesatkan.html

10. Apakah Allah memerintahkan manusia untuk mendapatkan Syurga dunia dan syurga akirat? Yes.
Firman Allah; Q.10;64. [Yaitu] orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia (Syurga duniawi ) dan di akhirat".(syurga akirat).
Arti Taqwa adalah menjalankan perintah2 Allah dengan sempurna tidak setengah2)

Artinya Muslim bertaqwa, ulama bertaqwa, Ustad bertaqwa, pewaris Nabi akan mendapat 2 syurga yaitu syurga di dunia dan akirat.
Hadis; Orang2 muslim yang mencari derajat yang tinggi untuk dunia dan akirat,maka ALLAH akan meletakan dia kepada derajat yang tinggi dan besar.Jadi mencari kebahagian dan kenikmatan akirat (syurga )itu di dunia dulu (Syurga dunia dulu).HR Thabrani.

Untuk mendapat syurga akirat, harus sukses mendapat syurga akirat. Tidak mungkin mendapat syurga akirat tanpa mendapat syurga dunia.
Kalau Ustad anda menganjurkan untuk meninggalkan syurga duniawi dan mencari syurga akirat saja yang kekal, artinya dia ingkar Allah dan munafik, menyesatkan pengikut2nya.
Tegur dia dgn santun kasihan ! dosanya besar sekali, karena dpt menyesatkan umat yang banyak

11. Apakah Allah menganjurkan umat Islam hidup sejahtera, kaya Raya uang dan harta? Yes.
Allah tidak menganjurkan dan tidak menginginkan umatnya hidup dlm kemiskinan uang dan harta. Karena kemiskinan itu dekat pintu Neraka.
Firman Allah;Allah Maha Kaya Raya dan Maha Pemurah.
Allah dan Rasul telah mengingatkan umat Islam jangan kamu lupakan kehidupan dunia untuk memiliki kekayaan; uang dan harta perhiasan2 yang indah yang telah diciptakan oleh Allah seperti; Mutiara di laut, dan emas, berlian, perak,  besi di dalam tanah yang jumlahnya berlimpah  untuk manusia yang beriman tanpa bayar satu sen pun kepada Allah. Lihat setiap ayat2 ini;
QS 28;77,QS 16:14,QS 57;25

Test Ustad anda, kalau Ustad anda mengatakan Muslim tidak wajib berusaha keras mencari kehidupan duniawi, uang, harta, jabatan dll, karena semua itu tidak akan dibawa ke kuburan, sebenarnya dia menyesatkan pengikut2nya dan munafik. Tegur dia dgn santun kasihan ! dosanya besar sekali, karena dpt menyesatkan umat yang banyak

12. Apakah orang2 beriman tapi hidupnya miskin uang harta bisa masuk syurga?
Tidak bisa, kecuali atas redho Allah. Seperti sahabat2 Nabi yg Miskin dll. Allah tidak menganjurkan dan tidak menginginkan umatnya hidup dlm kemiskinan uang dan harta. Karena Allah Maha Kaya Raya.Allah menyediakan semua keperluan di bumi untuk kesejahteraan umatNya.

Karena kemiskinan itu dekat pintu Neraka / Hidup manusia primitif.
Tapi menurut peraturan2 Allah tidak bisa;
Betapa tidak, seseorang yang tidak memiliki harta-uang (alias miskin), akan habislah waktunya untuk mencari makan, pakaian, rumah dan kebutuhan anak-anak, sekolahnya, kebutuhan pokok lainnya dalam kehidupan sehari harinya. Belum lagi diharapkan kepada kesulitan-kesulitan yang tidak bisa diatasinya, kecuali dengan harta-uang. Hal mana akan menghalangi dia untuk berzikir dan berpikir. Kemudian tidak akan mendapat kesempatan beribadah haji, zakat, sedekah dan amal-amal saleh lainnya.

Pertanyaan bukan kah Allah yang menciptakan manusia miskin?
Yes,semua manusia diciptakan oleh Allah tanpa membawa uang--harta dan baju waktu turun ke bumi dari perut ibunya. Tapi setelah dewasa dia harus / wajib belajar, kerja keras, berilmu, dan berkarya nyata untuk kesejahteraan keluarga dan masarakat.

Firman Allah ( Bible);
"Seorang yang malas tidak akan pernah mempunyai uang, tapi yang bekerja keras akan mendapatkan kekayaan".

"Kerja keras akan memberikan anda tenaga, tapi suka malas akan membuat anda menjadi budak"

Padahal Allah menghendaki umat Islam mendapatkan 2 syurga; yaitu syurga dunia dan syurga akirat. Untuk mendapatkan syurga akirat harus lebih dahulu mendapatkan syurga di dunia ini;

Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia ( Syurga dunia )dan kebaikan di akhirat (syurga di akirat ) dan peliharalah kami dari siksa neraka" QS.2:201 . Dan hindarilah kami semua dari dosa2 Syrik dan Munafik. Amen.

Firman Allah; Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ( orang yg berkarya nyata untuk kebaikan masarakat ) mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. (7) Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah [balasan] bagi orang yang takut kepada Tuhannya. Q 98:7-8.

( Artinya orang beriman dan bekerja keras, berilmu dan berkarya nyata untuk kesejahteraan manusia. Itulah Muslim bertaqwa, Ulama / Ustad bertaqwa, the best man in Islam.

Jadi yang akan mendapat syurga Allah didunia dan akirat adalah orang2 beriman yang berkarya nyata untuk kebaikan umat manusia. Dengan kata lain seorang beriman yang kaya raya uang harta.
Bukan seperti "Firun" yang kaya raya, tapi tidak beriman kpd Allah akan masuk neraka jahanam. Itu bedanya dengan orang Muslim yang kaya raya.

Test Ustad anda, kalau Ustad anda mengatakan bahwa orang miskin uang-harta dan ilmu akan dapat syurga Allah, sebenarnya ingkar akan firman Allah dan menyesatkan pengikut2nya dan dia munafik.
Tegur dia dgn santun kasihan ! dosanya besar sekali, karena dpt menyesatkan umat yang banyak

13. Apakah seorang Ustad atau Habib yang rajin melakukan ibadah2 ritual,zikir, shalat sunnat yg banyak,sering datang kemesdjid sampai dahinya hitam masuk syurga? Tidak bisa. Karena mengabaikan perintah Hablul Minnash.

Peraturan Allah atau Islam itu terbagi 2.
Pertama Hablul minnallah, hukum ritual antara manusia dengan Allah pencipta alam semesta.
Kedua Hablul minanash, hukum antara manusia dengan manusia bagaimana cara bermasyarakat.
Orang2 Muslim, atau ustad2 yang berjihad atau rajin melakukan ibadah2 ritual, tapi lalai melakukan ibadah nyata, berkarya, untuk mensejahterakan keluarga dan masarakat, dia adalah seorang Ustad atau Muslim munafik. Allah memerintahkan mengamalkan peraturan2nya sempurna, disebut seorang Muslim bertaqwa.

[Yaitu] orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. (63) Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia (syurga dunia) dan [dalam kehidupan] di akhirat.(syurga akirat ) Q.10; 63-64, Q.98;7-8.
Peringatan yang lain Q.2;85. Apakah kamu mengikuti sebahagian perintah2 Aku, dan meninggalkan yang lain? Aku akan hinakan hidup kamu didunia dan Neraka di akirat.

Jaminan dari Allah yang akan masuk Syurga itu hanya Muslim bertaqwa saja. Yaitu mentaati semua peraturan2 Allah dengan sempurna.
Orang Islam tidak ada jaminan akan masuk syurga, karena menjadi Islam itu mudah sekali. Dengan menyebutkan kalimat Shahadat maka jadilah Islam.

Perintah Allah ditujukan kpd orang2 yang lama2 berzikir dan shalat sunnat di Mesdjid atau Gereja di bawah ini! Kamu Penipu !

Jangan berlama lama berdoa, berzikir kpd Allah !Allah Maha Mendengar !

Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. QS 62;(10)
Artinya jangan berlama lama berdoa dan berzikir diMesdjid, bekerjalah kamu untuk mensejahterakan keluarga kamu.

Kata Hikmah dari Nabi Muhammad  itu juga terdapat dalam umat Kristen dan Yahudi seperti dibawah in.
Allah said;
You fool, Do you want to be shown that faith without works is dead or useless.James 2:20,
Firman Allah;
Kamu penipu! Kamu hanya memperlihatkan ibadah ritual saja, lama2 berdoa digereja, tapi tampa berkarya nyata, adalah manusia yang tidak berguna.
James 2;20.

Dengan kata lain, seorang ulama, usztad atau Habib yang rajin melakukan ibadah ritual sampai dahinya hitam dan kakinya bengkak karena berlama lama berdoa kpd Allah dan kurang beribadah nyata berkarya untuk famili dan umat adalah manusia yang tidak berguna bagi Allah dan umat. Ustad tersebut akan dibuang keneraka, dan di dunia akan dihina.

Dia mencoba menipu Allah atau pengikut2nya seolah olah orang yang "saleh", sebaliknya dia adalah manusia yg tidak berguna untuk Allah dan untuk umat. Seorang Muslim pemalas, munafik.

Test Ustad anda, kalau Ustad anda mengajurkan berjihad ibadah ritual saja, sebaiknya tegur dia dengan santun.
Semoga Allah memberikan kekuatan kepada Ulama2, Usztad2, Habib2 dan Kiai2 untuk meningkatkan kesejahteraan umat Islam Ameen.
Tegur dia dgn santun kasihan ! dosanya besar sekali, karena dpt menyesatkan umat yang banyak

14. Apakah hukum2 Islam, Syariat Islam, atau hukum Allah boleh direformasi, diperbaiki? Boleh . Harus diperbaiki sesuai dgn perkembangan ilmu. Kalau tidak boleh maka umat Islam seperti ISIS, Saudi Arabia dan Iran
Baca lebih detail.
http://muslimbertaqwa.blogspot.com/p/civilization.html

Contoh 1.
Pertanyaan.Apakah anda yg hidup zaman modren ini mengizinkan anak2 perempuan anda di jadikan budak dan dijual belikan? Saya yakin hati kecil anda akan menolak.

Contoh 2; Perintah mencuci najis air ludah anjing dgn tanah 7 kali. Apakah tidak boleh direformasi menggunakan asil technologi "sabun" ? Saya yakin hati kecil anda akan menolak mencuci dgn tanah 7 kali seperti diperintah dlm kitab Hadis.

Test Ustad anda, kalau ustad anda masih ingin menegakan peraturan2 Islam tentang duniawi, dizaman primitif, padahal Allah mengizinkan untuk direformasi, dia ingkar Allah dan munafik. Tegur dia dgn santun kasihan ! dosanya besar sekali, karena dpt menyesatkan umat yang banyak

15. Masih banyak lagi cara2 ngetes perbuatan2 munafik..

Di Saudi Arabia dan Iran umat haram mengeritik para Ulama, suara ulama dan Raja itu adalah suara TUHAN yg mana fatwa2 atau perintah2nya wajib di taati dgn baik. Siapa yg menentang, mengkritik akan dihukum cambuk atau pegal kepala. Padahal Allah menjelaskn bahwa semua manusia dapat membuat kesalahan walaupun Raja, Ulama danNabi2. Oleh karena itu jangan disamakan antara ulama dan Tuhan yang “suci”, kita akan jatuh dosa Syrik.
Di Abad 21 ini sedikit sekali "Ulama Pewaris Nabi, ulama rahmatan lilalamin", ulama yang Khafah, ulama yang betaqwa. Banyak Ulama2 mengaku pengikut2 Sunnah Nabi sejati, pewaris nabi, tapi masih melanggar sunnah Nabi. Ustad2 itu adalah Munafik atau palsu akan menipu pengikut2nya.Q.4;142

PERINGATAN ALLAH:
Berhati hati dengan ulama2 palsu,dia datang dengan berpakaian domba dari luar tapi dari dalam hatinya seperti binatang Serigala yang buas.Kita akan tahu baik dan buruknya seorang ulama bukan dgn pakaian dari luar, tapi dari perbuatan2 atau karya2nya di masyarakat.

Peringatan yang sama di Al Quran;

Di antara orang-orang Arab yang di sekelilingmu itu, ada orang-orang munafik;( Ustad2 munafik ) dan (juga) di antara penduduk Madinah. Mereka keterlaluan dalam kemunafikannya. Kamu (Muhammad) tidak mengetahui mereka, (tetapi) Kami-lah yang mengetahui mereka. Nanti mereka akan Kami siksa dua kali kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar. QS.9:101. "Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka.Q.4;142.


Sekarang umumnya Ulama, Habib, dan Ustad sudah munafik, karena itu tidak mau dikritik, marah, dikatakan menghina Ulama. Mereka menganggap benar selalu sebagai pewaris Nabi. Berpendapat demikian itu adalah salah kaprah. Usztad munafik menyesatkan manusia.

Ulama sangat memegang peranan yg penting dm masarakat karena maju dan hancurnya umat tergantung kpd ajaran2 Islam yg diajarkan kepada umat. Kalau ulama salah mengajarkan Islam maka hancurlah dan miskinlah umat Islam itu. Kalau benar maka umat Islam akan maju, damai, sehjahtera dan bahagia sekali gus menjadi umat pilihan atau teladan bagi umat non Islam. Itulah tujuan Islam di turunkan oleh Allah kpd Nabi Muhammad saw sebagai nabi terakir dan Nabi membawa rahmat bagi semua manusia di bumi ini.

Apa yang kita saksikan sekarang ini di negara2 Islam? sebaliknya, yang terjadi adalah konflik, perperangan dan kemiskinan? Lihat di negara2 Arab.Jutaan umat Islam menderita, terbunuh dan terusir dari kampung halamannya oleh tangan2 Muslim sendiri. Artinya Islam yg diajarkan oleh ulama2 selama ini salah kaprah. Ini fakta yg tidak bisa di mungkiri.

Jutaan umat Islam yg melarikan diri atau menyelamatkan jiwanya dari pembunuhan musuh2nya sesama Muslim dan sesama bangsa Arab. Sangat menyedihkan, memalukan sebagai kita umat Islam



Padahal Allah telah memperingatkan; Kalau banyaklah ulama yang bertaqwa, pewaris Nabi, yang Khafah menjalankan peraturan2 Allah dan sunnah Nabi maka Allah akan rahmati dengan hidup damai--sejahtera--kaya raya--dan bahagia, seperti hidup di syurga.
1.Dan bahwasanya: jika mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu, benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar [rezki yang banyak]. (16) Untuk Kami beri cobaan kepada mereka padanya. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan Tuhannya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang amat berat. QS 72: (16-17)

2. Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi (wealth) tetapi mereka mendustakan [ayat-ayat Kami] itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. QS.7; (96).

Nasehat saya kpd pembaca Blog saya ini berhati hati memilih Ulama, Ustad, Habib, Kiai sebagai guru agama anda. Coba test Ustad anda dengan Filter yang saya berikan ini.
Semoga Allah memberikn hidayah ilmu Islam yg benar kepada kita semua, Amin

Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia ( Syurga dunia )dan kebaikan di akhirat (syurga di akirat ) dan peliharalah kami dari siksa neraka" QS.2:201 . Dan hindarilah kami semua dari dosa2 Syrik dan Munafik. Amen.
Was Salam-- With love

HUKUM DOSA SYRIK---VS--  TAUHID.
Ulama umumnya sependapat bahwa hukum Syrik adalah dosa yang terbesar dalam Islam. Kenapa? Karena mereka menyembah berhala, batu, pohon kayu, matahari, dan selain itu mentuhankan manusia. Artinya mengikuti ajaran2 pemimpin2nya secara buta. Sebagaimana peringatan Allah dibawah ini;

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. QS 4;36 Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari [syirik] itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. QS 4:(48).

" Mereka menjadikan orang-orang alimnya,ulama, Kiai, imam dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah" , Q S .9:31

"Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu (AlQuran) dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin agama selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya). Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa penduduk)nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah har"i.QS.7:3-4 .


file-16-saudi woman.jpg

Akibat mempercayai imam2 Muslim_Bukhari,pemimpin ISIS, Taliban, Jihadith terjadi malapetaka, jutaan umat yang menderita dan terbunuh sampai hari ini masih terjadi pembunuhan2 orang2 civil dan anak2 secara brutal.Nauzubullah

( Lihat Iraq-Syria--Afghanistan--Yemen--Libya--Sudan--Somalia--Pakistan dll Jutaan umat Islam dan non Islam yang terbunuh oleh tangan2 Muslim radikal.)

Kata kata wisdom ini juga terdapat di umat Kristen.
Jangan percayakan diri anda kepada manusia,karena manusia tidak bisa menyelamatkan anda,Ketika dia mati, dia akan menjadi tanah kembali; pada hari itu semua rencana2nya akan berakir. Psalm 146;3

There is no one in this earth who does what is right all the time and never makes a mistake.Ecc.7:20
( tidak ada manusia yang selalu benar dan tidak pernah membuat kesalahan atau dosa.)

It is better to trust in God,than depend on man.
It is better to trust in God,than depend on human leaders.Psalm 118:8

( lebih baik percaya kepada Allah (kitab Al Quran,Bible ) dari pada ajaran2 manusia )

Siapa siapa yang menyukutukan ajaran Islam dengan ajaran manusia dia jatuh dosa Syrik. Dosa yang terbesar dalam Islam.

Umat Islam harus berhati hati belajar Islam dengan guru2 agama, usztad2, Kiai2 dan ulama2. Ulama2 sudah banyak macam keyakinan memahami Islam. Setiap sekte2 Islam berbeda memahami Islam. Pemuda dan pemudi Islam jangan menompang keyakinan agama hanya kepada seorang guru agama saja, tapi hendaklah belajar dari bermacam ulama2 dan kemudian pelajari sendiri al Quran dan Hadith agar anda jangan sampai tertipu oleh guru agama anda.
Oleh karena itu Allah memperingatkan jangan percaya kepada orang2 Alim secara buta. QS 9;31, karena manusia tidak ada yang benar 100 %, anda akan tertipu dan jatuh dosa Syrik.
HUKUMAN BAGI ORANG2 SYRIK.

Inilah dua golongan yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. (19) Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit [mereka]. (20)Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi. (21) Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. [Kepada mereka dikatakan]: "Rasailah azab yang membakar ini".QS 22:(22).

Saya mengajak umat Islam untuk berhati hati sekali dengan dosa Syrik yang sulit untuk mengetahuinya kecuali orang yang berilmu luas. Semoga kita semua terhindar dari perbuatan2 syirik. Amen.


Was Salam--With love

SIFAT2 MANUSIA IBLISH DLM TAURAT, ZABUR INJIL (BIBLE), DAN AL QURAN.


Peringatan2 Allah; Allah mengizinkan Iblish mengajak manusia berbuat kejii, zolim dll.
Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku (Iblish) sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil".  Tuhan berfirman: "Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup.(QS 17;60).Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu. Sesungguhnya setan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji,...Q 2;168-169


Sifat2 atau perbuatan Manusia Iblis itu terlihat pada mulai dari anak2 kita dan manusia asli yang tinggal dihutan2 tanpa ilmu agama dll. ALLAH menjelaskan sebagai berikut; ( Gal.5-19-21 )


1. Anak2 suka--Unclean/ kotor---
2. Anak2 suka--dissension / suka perselisihan--suka melawan
3. Anak2 suka--contentioan / suka bertengkar / berkelahi
4. Anak2 suka--rerviler / suka suara keras,kasar ,menyakitkan orang lain
5. Anak2 suka--envoy / irihati.
6. Anak2 suka--Angry / suka marah
7. Anak2 suka--revelness \terlalu gembira.


Anak2 dewasa yang sudah balikh, sifat2nya meningkat seperti berikut ini;


8. Suka mengerjakan adultery / berzina
9. suka fornication / persundalan /maksiat
10.Suka Hatred / sifat benci
11.Suka jelousies / cemburu / iri hati
12.Suka Outbursts / Marah sekali
13.Suka Drunkness / mabuk mabuk
14.Suka tidak sabar, tergesa gesa.
15.Suka selfish - ambition /ambisi /suka berkuasa.
16. Suka Murder / membunuh.
17.suka idolatery / syirik /menyembah benda2


Those who practice such things will not enter paradise. Gal.5:19-21.
(Siapa2 yang mengikuti keinginan Satan di atas itu mereka tidak akan mencium syurga dunia dan akirat. Hidup mereka penuh dengan kebencian dan permusuhan.)


1.EVIL PEOPLE LISTEN TO EVIL IDEAS, LIARS LISTEN TO LIES.
( manusia Iblish mendengar pendapat2 manusia setan pula.
Pembohong mendengar si pembohong pula)


2.EVIL PEOPLE HURTS OR ARM OTHER PEOPLE A GOOD MAN MAKE SOMEONE HAPPY
(Manusia Iblis suka melukai dan merugikan orang lain
Orang baik2 membuat orang lain bahagia )


3.EVIL PEOPLE DECEIVE THEIR FRIEND AND LEAD THEM TO DISASTER.
(Manusia Iblish menipu teman2nya dan mengajak masuk lobang pende ritaan )
Seperti; Ulama2 Radikal Rasis; ISIS,Taliban,Al Qaida,dll.


4.EVIL PEOPLE GIVE CORRECTION THEY GET MAD,  BUT A GOOD MAN GIVE CORRECTION THEY THANK THEM FOR CORRECTION.
Manusia setan kalau di koreksi dia akan marah; tapi orang baik2 kalau dikoreksi mengucapakan terimakasih


5.EVIL PEOPLE TALK BADLY OR CRUELLY, BUT A GOOD MAN TALK KINDLY OR NICELY
Manusia Iblish berbicara buruk dan kotor, tapi orang2 baik berbicara baik2 dan menyenangkan


6. VIOLENT PEOPLE LOOK FOR WAYS TO HARM OTHER; EVEN THEIR WORD BURN WITH EVIL.
Manusia Iblish mencari jalan utk melukai orang lain, bahkan kata kata mereka juga  sangat menyakiti.


Satan is the father of lies. / Syaitan itu adalah bapak dari pembohong.


John 8:44 says that satan /Iblish is the father of lies. Satan has children, he has sons, he has daughters. He has wives, He has uncles, He has aunties, he has nephews, he has nieces, he has nephews, he has cousins he has grandmothers, he has grandfathers. Do not listen to them. Do not let the father of lies deceive you.
John 8:44 mengatakan bahwa satan / Iblis adalah bapak segala dusta. Setan memiliki anak, ia memiliki anak, ia memiliki anak perempuan. Dia memiliki istri, Dia memiliki paman, Dia memiliki bibi, ia memiliki keponakan, ia memiliki sepupu ia memiliki nenek, ia memiliki kakek. Jangan mendengarkan mereka. Jangan biarkan bapa segala dusta menipu Anda.


WISDOM NABI MUHAMMAD SAW.  


Peringatan Allah;
Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu. Sesungguhnya setan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "[Tidak], tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari [perbuatan] nenek moyang kami".QS 2:168-169.


[QS 17:53] Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: " Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.


[QS 7:27]Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman/munafik.


[QS 43:37] Dan sesungguhnya setan-setan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.


Bayi2 itu adalah bersih dari dosa2, tapi setelah si bayi keluar dari tubuh ibunya, Syaitan mulai menyentuhnya akirnya si bayi memekik.
Hadis (HSB) 1493; Setiap anak Adam yang  baru lahir, disentuh oleh Setan ketika lahirnya, lalu ia memekik menangis karenanya, (kecuali Maryam dan anaknya).


Syaitan sudah mulai menganggu si bayi atau anak2. Oleh karena itu perbuatan2 anak2 kelihatan merusak dan berakhlaq buruk.


[QS 17:53] Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: " Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.


[QS 7:27]Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.


[QS 43:37] Dan sesungguhnya setan-setan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.


1. Suka bermaksiat atau zina 2. Suka tergesa gesa. 3. Bersifat kikir atau tamak. 4. Bersifat lemah atau pemalas. 5.Suka membantan atau menentang QS 6;60. 6.Suka membuat zolim dan bodoh .


Siapa2 yang mengikuti keinginan Satan di atas itu mereka tidak akan mencium syurga dunia dan akirat. Hidup mereka penuh dengan kebencian dan permusuhan akirnya akan masuk kelobang kehinaan dan penderitaan.
Apakah orang2 Alim : Yahudi, Kristen dan Islam dapat di goda oleh Setan? Yes, Setan yang menggoda orang2 Alim ( Ulama, Ustad, Habib, Kiai, Pastor, dan Rabbi ) adalah "setan yang lebih pintar ) dari setan biasa yg menggoda manusia biasa. Oleh karena itu Allah memperingatkan bahwa semua manusia, selain Allah dan Malaikan dapat membuat kesalahan atau dosa. Hanya saja dosa Nabi2 di maafkan sebelum meningal dunia.


Janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Allah lah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa. (QS 53:32).


Semoga ayat2 Allah diatas itu dapat memperbaiki Islam kita yang benar atau aqidah yang benar, amien.


Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia ( Syurga dunia )dan
kebaikan di akhirat (syurga di akirat ) dan peliharalah kami dari siksa neraka"  QS.2: 201 .


Menuju masarakat yang bermanfaat didunia berarti di akhirat.


If we love each other, we can achieve a big works in this planets.
If we hate each other, will destroyed completely by Allah.
Let we love each other, non hatred for all.
Love is the seed of peace, happiness and prosperity
But hatred is the seed of violence, war and poverty.

Wassalamu'alikum wr.wb.--With my love



UMAT YAHUDI , NASRANI DAN MUKMIN ADALAH ISLAM DAN GOLONGAN SYURGA.
Semua Nabi2 adalah Islam dan semua kitab2 Allah adalah ajaran Islam.
3 umat Islam berbeda Kiblatnya.

NASEHAT UNTUK PEMUDA DAN PEMUDI YANG BERILMU LUAS.
Kalau seorang Muslim benar2 mengikuti peraturan2 Islam yang benar dan sempurna, Allah memastikan akan memberikan Hadiah kehidupan Syurga di dunia dan di akirat. Kehidupan syurga itu adalah kehidupan yang sukses, yang mewah--kaya raya--dan bahagia.

PENDAHULUAN.
Issue utama umat Islam sekarang ini di abad 21, zaman modren dan technologi adalah 2 hal; yaitu " kemiskinan" dan " konflik". Padahal Islam itu adalah agama damai--kasih sayang--toleransi--pemaaf--keadilan untuk semua--kesetaraan antara wanita dan laki---kemerdekaan beragama--menghormati keyakinan orang lain--dan kesejahteraan dan bahagia untuk semua manusia. Itu inti ajaran Islam dari Nabi2 Ibrahim, Musa, Jesus dan terakir adalah Nabi Muhammad (saw).

Allah dan Rasul mengingatkan pengikut2nya; Jangan menghina--menghakimi--dan mengkafir orang2  Kristen, dan Yahudi, sesungguhnya mereka itu adalah golongan Syurga. Kita yang mengaku Islam, berbaju Islam belum tentu akan masuk syurga dunia dan akirat, hanya Allah yang Maha Tahu dan Maha Mengadili.
Baca dalil2nya dalam Al Quran dibawah ini; Saya yakin anda tidak pernah mendengar dari ulama2,Usztad2 dan Kia2, karena takut kalau ditinggalkan oleh pengikut2nya. Dalam kemajuan technolog ini, kebenaran tidak bisa lagi ditutup tutup. Allah Maha Mahu dan Maha Bijaksana.Amin

Ulama2 berbeda pendapat;

Ulama2 Radikal yang mabuk dengan ibadah ritual, mengabaikan kehidupan duniawi, mengikuti tradisi bangsa Arab zaman primitif / perbudakan mengambil ayat2 yang turun waktu permusuhan / peperangan seperti QS 5:51, QS 4:144, QS 5;57, QS 9;5, QS 9;29 dll, Ulama2 radikal,Taliban, Isis, Jihadith, Saudi Arabia, Iran dll mengharamkan non Muslim menjadi teman, wali, pemimpin, menjadi polisi, tentara , menjadi pegawai Bank Islam dan pemerintah. Haram menikahi orang Kristen QS 2;221.
Ulama Radikal juga mengharamkan menyampaikan ucapan; Selamat Natal, ikut Valentine Day. Mengharamkan Bank2 Non Islam, mengharamkan mendirikan Gereja di Saudi, mengharamkan makan daging ayam, sapi potongan non Muslim. Ulama2 ultra radikal ini masih menganggap orang Kristen dan Yahudi adalah musuh bangsa Arab/Islam.

Ulama2 yang berilmu luas, zaman maju,  modren  dan damai berpendapat bahwa orang2 Yahudi, Nasrani yang bukan radikal, yang baik2 dan tidak memusuhi Islam adalah orang2 Islam atau Muslim. Semua Nabi2 dari nabi Adam, Ibrahiim, Musa, Jesus dan Muhammad (saw) adalah beragama Islam. Begitu juga semua kitab2 Allah adalah ajaran Islam.

Yang dimaksud “kafir” itu dalam al Quran adalah orang2 radikal Yahudi,Nasrani, Musryik dll yang memerangi dan memusuhi Islam. Demikian Al Quran menjelaskan. Sayang beribu kali sayang ulama2 Arab masih tetap beranggapan bahwa orang Yahudi dan Nasrani itu tetap “kafir” musuh Islam.

"Muslim, Kristen, dan Yahudi Radikal adalah sama sama tidak toleransi dengan perbedaan2 keyakinan. mereka merasa superior. Kelompok agama radikal ini selalu menyebarkan kebencian kepada orang lain. Hati hati!

Mari kita perhatikan ayat2 Allah yang di sampaikan oleh Nabi Muhammad saw kepada pengikut2nya;

Bismilahirahmanirrahiim.
Semoga ALLAH swt melindungi saya dari tipudaya syaitan yang terkutuk untuk menjelaskan ayat2 ALLAH tantang"umat Yahudi dan Nasrani itu juga golongan Syurga. Seperti ayat2 dibawah ini;

1.Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud .QS.3:113.

2.Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan mereka menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar dan bersegera kepada (mengerjakan) berbagai kebaikan; mereka itu termasuk orang-orang yang saleh.QS.3:114.

3.Dan apa saja kebaikan yang mereka kerjakan, maka sekali-kali mereka tidak dihalangi (menerima pahala) nya; dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang bertakwa.QS.3:115.

4.Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat, Injil dan yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka. Di antara mereka ada golongan yang pertengahan. Dan alangkah buruknya apa yang dikerjakan oleh kebanyakan mereka.QS.5:66.

5. Sesungguhnya orang-orang Mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati(QS.2:62).. (Lihat juga QS.5:65,QS.5:69, QS.3:199

6. Bagi tiap-tiap umat(Yahudi, Nasrani, Mukmin) telah Kami tetapkan syariat (sesuai dengan zamannya) tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syariat) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus.QS.22:67.

7.Sesungguhnya orang-orang Mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (di antara mereka) yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.QS.5:69

8.Dan bagi tiap-tiap umat ( Yahudi, Nasrani, dan mukmin) ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. .(QS.2:148)

9.Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, .(QS.5:48).

Semua golongan umat itu adalah orang2 Muslim atau Islam.
10. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian(yahudi,Nasrani ) orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Qur'an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang,  tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.QS.22:78

Agama yang diredhoi oleh ALLAH adalah Islam

11.Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua(Yahudi, Nasrani dan mukmin); agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.QS 21:92.QS.23:52.

12.Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam". QS.2:132.

13.Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu(Ibrahim)  imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang-orang yang lalim".QS.2:124
Dan [Ibrahim] menjadikan kalimat tauhid itu kalimat yang kekal pada keturunannya supaya mereka kembali kepada kalimat tauhid itu [3]. QS43;(28)

Dari ayat2 ALLAH diatas itu jelaslah bagi kita semua bahwa umat Yahudi,Nasrani dan mukmin adalah umat ALLAH
Sedangkan agama selain Islam atau selain agama ALLAH seperti agama Hindu, Budha,Shinto dll bukan agama Islam.

Jadi pemahaman Islam yang kita terima dari ulama2 Saudi Arabia Fundamentalis adalah menyesatkan umat Islam Indonesia.

Sikap Islam Fundamentalis Saudi Arabia kepada umat Yahudi dan Nasrani adalah bersikap bermusuhan dan membenci sampai hari ini. Mereka beranggap semua orang2 Yahudi dan Nasrani itu adalah memusuhi Islam,ternyata ALLAH mengatakan tidak demikian.

JANGAN MENGHAKIMI / MENGHINA KEYAKINAN ORANG LAIN.
Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain [karena] boleh jadi mereka [yang diolok-olok] lebih baik dari mereka [yang mengolok-olok] dan Qs 49:(11) .
Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan. QS 6:(108)

HANYA ALLAH YANG MAHA TAHU SIAPA YANG BENAR DAN SESAT.
Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang-orang yang mendapat petunjuk. Qs 6; (117).

UMAT MUKMIN GEMBIRA ATAS KEMENANGAN UMAT KRISTEN,
Telah dikalahkan bangsa Rumawi [4], (2) di negeri yang terdekat [5] dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang [6], (3) dalam beberapa tahun [lagi] [7]. Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah [mereka menang]. Dan di hari [kemenangan bangsa Rumawi] itu bergembiralah orang-orang yang beriman, (4) karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. QS 30; 2-5.

ALLAH berfirman QS 49;10.
Sesungguhnya orang-orang beriman ( Yahudi,Kristen dan Mukmin ) adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.

Saya mengajak para pembaca semua marilah kita perbaiki aqidah atau keyakinan agama kita selama ini yang salah.Semoga ulama2 yang mengajarkan kita mendapat pentunjuk dan ampunan dari ALLAH swt,amain.

Juga saya mengajak umat Islam untuk bersikap bersahabat dengan umat Yahudi dan Nasrani yang tidak bermusuhan dengan umat Islam. Jangan bangsa Indonesia di kotak2 atas nama agama dan suku. Dengan demikian bangsa Indonesia akan dirahmati oleh ALLAH dengan persatuan, kedamaian dan kesejahteraan.

Allah memerintahkan kepada nabi Muhammad saw untuk berlaku adil kepada semua orang tanpa melihat agama,suku, dan jenis sebagaimana Allah dan Nabi Muhammad saw menjelaskan;

Keadilan adalah tonggak agama Islam, tonggak kedamaian.
Nabi Muhammad saw tidak membeda bedakan antara pengikut2 nabi Musa, Jesus dan lain2, diperlakukan dengan adil tanpa ada perbuatan diskriminasi.

Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".(QS.2:136) ( keadilan untuk semua pengikut2 Nabi2. Oleh akrena itu Islam yg dibawa oleh Muhammad saw adalah rahmat bagi semua orang) )
Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia[1]kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan [kata-kata] atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan. QS 4:135

Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan [kebenaran] karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. QS 5:8.

Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (7) Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak [pula] mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. QS 60; 7-8.

Sayang beribu kali sayang Ulama2 Radikal seperti Saudi, Iran, Isis, Aceh memperlakukan umat Yahudi dan Nasrani diskriminatif, bertentangan dengan ayat2 Allah diatas itu.
oleh karena itu sistem Syariat Islam yang diamalkan oleh mereka adalah salah kaparah dan menyesatkan umat Islam.

Alangkah indahnya hidup sekali ini di bumi yang sama dapat hidup damai-harmoni saling mencintai sesama pengikut2 ALLAH.

Sebagaimana wisdom Nabi Muhammad saw;
Kamu belum lagi beriman kepada Allah kalau kamu belum lagi mencintai tetangga kamu sebagaimana kamu mencintai diri kamu sendiri.
Wisdom nabi Muhammad ini juga terdapat di umat Yahudi dan Nasrani;
Love your neighbor as you love your self, if you keep hating each other, watch out you will be destroyed one another.

ALLAH berfirman kepada Nabi Daud as.
How wonderful it is, how pleasant,for God's people to live together in harmony. Psalm 133;1

Betapa indahnya itu,betapa enaknya kalau semua hamba2 ALLAH dapat hidup bersama sama dengan harmoni.

Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia ( Syurga dunia )dan kebaikan di akhirat (syurga di akirat ) dan peliharalah kami dari siksa neraka"  QS.2: 201 .



Semoga Allah memberikan bimbingan Islam yang benar kepada umat Islam semuanya.amin


For You from My Heart.

All those who read shall pass on my words to others and those to others again; O Allah, be my witness, that I have conveyed your message to your people.

With all my love




Terakir saya bermohon kepada pembaca budiman untuk menyebar luaskan kalimat2 Wisdom/ Hikmah ini kepada masyarakat Indonesia. Sebuah kalimat Wisdom dari Allah akan dapat menukar jalan kehidupan seseorang lebih baik dan lebih berkah,amin.

Wassalamu'alaikum wrwb.

=======



Malala.Y. Pejuang Hak Anak2 Wanita (Human Right)

Malala.Y. umur 12 telah mulai menentang Taliban, karena Taliban mengharamkan anak2 perempuan bersekolah. Taliban menghancurkan lebih 400 sekolah. Taliban menembak Malala.Y di kepala dari pulang sekolah diatas bis. Alhamdulillah, Allah belum menghendaki Malala meninggal dunia, Malala  diselamatkan oleh dokter di rumah sakit London.

Malala.Y adalah seorang utusan dari Allah di abad 21 ini yang berani untuk membela yang benar, membela Human Right, membela hak2 anak2 perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang sama dengan anak laki2.

Malala.Y memberi kuliah / pidato didepan pemimpin2 dunia di PBB. Obama mendengar nasehat Malala.Y.

Karena itu datang dari Allah swt.

Apa nasehat Malala.Y kepada Pemimpin2 Dunia?

Silakan dengar Video dibawah ini.

Penerima Hadiah Nobel yang termuda umur 16 tahun.
Malala Y.mendirikan Yayasan-Click here !"Malala Fund"


Allah mengangkat Malala menjadi pesuruh Allah untuk membela hak-hak anak2 perempuan dan laki2 untuk mendapat pendidikan yang sama seluruh dunia.
Taliban mengharamkan anak2 perempuan mendapatkan pendidikan sebagaimana anak laki2. Taliban menghancurkan 400 sekolah di kampung Malala. Taliban melarang anak2 perempuan keluar dari rumah. Oleh karena itu Taliban menembak Malala karena menentang dengan berani perintah Taliban di kampungnya. Taliban memperlakukan perempuan sebagai budak di zaman Jahiliah, 1400 tahun lalu.

Semoga para pengunjung mendapat ilmu dan inspirasi dari pidato Malala Yousafzai.Amen.

WOMAN ISSUE IN ISLAM.
PEREMPUAN DI MATA ULAMA2 WAHHABI-SALAFI RADIKAL.
Seorang Ibu yang melahirkan bayi perempuan membawa ketidak beruntungan dalam keluarga, Ibu dan ayah merasa terhina dlm masyakat Islam Jahiliyyah. QS 16;58. Karena malu bayi perempuan sering dibuang atau di bunuh. Sangat menyedihkan. Budaya nenek moyang ini masih dipertahankan oleh sebahagian besar bangsa Arab.
Wanita diperlakukan sebagai budak, Gundik2, dan Slave sexual bahkan diperjual belikan, di benarkan oleh Allah. Qs 23:4-6; Anak2 perempuan tidak disekolahkan, tinggal dalam tenda / rumah sepanjang hari; Umur 12-13 tahun dipaksa menikah. Sampai hari ini perempuan dijadikan sebagai makhluk yang lemah, tidak bisa mandiri atas nama agama Islam jahiliyyah Arab. Nauzubillah.
Wanita haram keluar rumah tanpa saudara laki2
Wanita2 haram menyopir mobil, dan naik motor
Wanita wajib menutup semua tubuhnya dengan kain hitam,Burqa, Jilbab.
QS 33;59
Wanita haram menuntut ilmu selain ilmu agama.
Wanita haram menjadi pemimpin umat
Wanita haram menjadi imam.
Wanita haram bernyanyi di depan umum/ TV
Wanita haram menolak permintaan suami berhubungan sex.QS 4;34
Wanita wajib menerima poligami.
Wanita menerima warisan ½ dari anak laki2.QS 33;35
Wanita haram menikah dengan laki2 Kristen.
Wanita haram bekerja di kantor sama sama dgn laki2
Wanita haram bersalaman dengan laki2.
.Wanita haram berolah raga dengan bersama sama laki2.
Wanita haram memakai celana seperti celana laki2/blue jeen
.Wanita haram memakai perfum/ minyak wangi.
Anak2 perempuan dibawah umur dipaksa menikah pilihan orang tua.
Wanita haram memilih calon suaminya sendiri.
Istri wajib mengizinkan suami berpoligami, QS 4;3

Demikianlah adat istiadat wanita2 Arab Jahiliyyah. Mereka merasa bangga membela budaya nenek moyangnya sampai hari ini.
Nauzubillah.
Apakah anda yang hidup dizaman modern ini akan mengikuti budaya2 Arab primitif itu?
Muslim Liberal-Progresif menolak semua hukum2 Islam Jahiliyyah Primitif tersebut. Berdasarkan kepada perintah2 Allah dalam al Quran, bukan Kitab Hadith budaya Arab Muslim Liberal-Progresif dizinkan oleh Allah untuk merobah budaya, nasib seseorang atau suatu bangsa sebagaimana Allah dan Rasul menjelaskan sebagai berikut ini;
Allah tidak akan pernah merobah nasib seseorang atau bangsa kalau dia sendiri tidak mau merobahnya.QS .13:11.
Hukum2 duniawi, mengenai sistem pemerintahan, hukum kriminal, hukum cara berpakaian, hukum warisan, hukum perdagangan, bank, pertanian, makanan haram-halal,  dan lain2nya dapat di musyawarahkan dengan kelompok2 masyarakat non Islam (Kristen,Hindu, Budha, dll ) Sebagaimana Allah dan Nabi jelaskan sebagai berikut ini;QS 3:159.
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka ( Non Muslim ) dalam urusan itu (duniawi). Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.  
Hukum2 Allah mengenai hukum Ritual tidak boleh di reformasi, tetap berlaku sepanjang zaman.

Exclusive interview with Malala Yousufzai shot by Taliban

Malala Yousufzai, the first recipient of Pakistan's National Peace Award for Youth, was hit by a bullets when militants fired at her inside a school bus at Mingora, the main town of the Swat Valley located 160 km from Islamabad.  

New York Times documentary based on Malala Yousafzai, a teen age activist ...

 

Girl Shot in Head by Taliban, Speaks at UN: Malala Yousafzai United Nations Speech 2013

Malala Yousafzai on Winning the 2014 Nobel Peace Prize | The New York Times 




ISI BUKU;
1.  In Afghanistan, a mother bravely campaigns for president.
2. The woman who defied Saudi's driving ban and put it on YouTube
3.  Human Rights, women's right and equality.
4. Ciri2 wanita muslimah yang ideal.
The Holy Qur’an and Islam amply grant women many rights including the right to work and own any lawful property of their choice. So Saudi should abide by the teachings of Islam and allow Saudi women to enjoy the rights granted them by Almighty Allah.
In Afghanistan, a mother bravely campaigns for president.

 

Charles Adler interviews Fawzia Koofi .

9/11: Ten Years Later | Fawzia Koofi | Afghanistan | 447 | 2

http://www.cnn.com/2012/06/17/world/fawzia-koofi-afghanistan-president/index.html?npt=NP1



By Ashley Fantz, CNN


updated 1:23 PM EDT, Sun June 17, 2012

Fawzia Koofi says she copes with the pressure of being a female politician in Afghanistan by spending time with her daughters. She's seen here in May 2012.


WOMAN DITEMBAK DIPINGGIR JALAN OLEH TALIBAN.



Afghan woman publicly executed near Kabul

Video allegedly shows woman shot dead for adultery in Parwan province; Afghan officials blame the Taliban.7/7/2012



http://aje.me/L0SkDB



Fawzia Koofi says she copes with the pressure of being a female politician in Afghanistan by spending time with her daughters. She's seen here in May 2012.

STORY HIGHLIGHTS

  • The Taliban has tried to kill Fawzia Koofi, an outspoken women's rights advocate

  • She grew up in a remote area of Afghanistan, but has twice been elected to Parliament

  • Koofi is campaigning to be Afghanistan's next president in an election slated for 2014

  • Her stress relief from a dangerous job? Her young daughters



(CNN) -- The mother with an important but dangerous job sat down to write a goodbye letter to her two young daughters. Just in case, she thought. The Taliban could get lucky this time and finally kill her.

Fawzia Koofi, who is campaigning for the presidency of Afghanistan, began by writing this to her 10- and 12-year-old.

"Today I am going on political business to Faizabad and Darwaz. I hope I will come back soon and see you again, but I have to say that perhaps I will not."

If she didn't come home, she wrote little Shuhra and Shaharzad, they should take their mother's advice on how to get on without her.

"First," she wrote, "don't forget me."

Finish school, live independently, stay with your aunt, study abroad. All the money their mother has in the bank, it's all theirs. Spend it wisely, on school.

"A girl needs an education if she is to excel in this man's world."

Explore the world. Be brave. Make your country a better place.

"All of us human beings will die one day," Koofi wrote. "Maybe today is the day I will die. But if I do, please know that it was for a purpose."

Despite her security detail receiving a message that the Taliban had planted a bomb under her car, she went, and made it back home safely. This is Koofi, someone who believes without question, even since childhood, that purpose has always guided her. Luck was just something that always showed up when she needed it.



She had come from a place where nothing was expected of a woman to being the first female elected to Afghanistan's Parliament, a body reformed after the war. Every outing was a risk.

An episode in 2010 proved that. As Koofi's convoy traveled near Kabul, shots were fired at cars carrying her, her daughters and sister. Her security fired back. It was a chaotic nightmare, but they made it out alive.

The close call with death is one of many detailed in her new memoir "The Favored Daughter," released as buzz began building about her campaign to become President Hamid Karzai's successor.



The country's presidential election is slated for 2014. Under the latest timetable, all U.S. troops are supposed to be gone from the country then.

Shuhra and Shaharzad were so young back then. They were too young to remember like their mother does an Afghanistan that, under Taliban rule, forbade girls to go to school and sanctioned the murder of women perceived to have shamed their male relatives. Her girls will only hear of the days when the Taliban ordered homeowners in some parts of Afghanistan to darken their windows so the women inside could not be seen.



"My daughters always feel that I am very exceptional in Afghanistan," Koofi said last weekend near Kabul.


It was bright out, and she squinted into the sun. Her face lit up when she talked about her daughters. She seemed relaxed and warm, perhaps an unexpected state for a woman who receives constant death threats and changes her phone number all the time. The pressure does get to her, though.




Fawzia Koofi spends time with her daughters Shuhra and Shaharzad.

Fawzia Koofi spends time with her daughters Shuhra and Shaharzad.

"It's a very difficult life for a woman, to be a woman alone in Afghanistan, to be a mother, to be a single mother and to be a woman politician," she said, adjusting her navy headscarf when the breeze catches it.
She still laughs as she said in fluent English, "I get overwhelmed. I get overwhelmed 10 times a day."

When that happens, she take a few minutes to be alone. And then she turns to her children.
"I forget everything when I'm with my daughters and we watch TV or watch the news."

She'll sit with them as they message their friends on Facebook.
"Sometimes they are proud of me, and especially when I go to foreign countries," Koofi said. "I tell them that if I don't go, there is no money, so I have to go and raise money for schools for other girls."
Shuhra and Shaharzad like to tell their classmates, "My mother builds schools," she said.

But there are also some mornings when one of her girls will tug at her arm.
"My elder daughter is protective, like a grandmother," Koofi said. "She doesn't want me to go out of the house."
"The younger one is realistic. She said, 'Even if a woman becomes president in Afghanistan, it might be difficult to rule Afghanistan."

Defying death
"Even the day I was born, I was supposed to die."
That's how Koofi explains her first 24 hours.
She was born in 1975 in the remote and wild northeastern province of Badakhshan, near the border of Tajikistan and China.

Koofi was the 19th child out of her father's 23 children.
Her mother was her father's second wife. Koofi writes in her memoir that she saw him beat her mother badly, tearing out chunks of her hair.

But Koofi's mother loved him. This was the way in Afghanistan. Her mother was dignified, strong, yet at the same time she believed that women obeyed their husbands. When wives failed to please their husbands, they had earned a beating.
While her mother was pregnant with Koofi, her father took a seventh wife, a 14-year-old. That depressed her mother terribly, and her pregnancy was troubled. She was pale, sick and exhausted, Koofi wrote.
Fawzia Koofi photographed in June near Kabul.

Fawzia Koofi photographed in June near Kabul.
Her mother prayed she would give birth to a boy.
After a 30-hour labor in a countryside shack, and falling semi-conscious, someone told Koofi's mother disappointing news.

The woman turned away from her newborn and refused to hold her child.
"No one cared if the new girl lived, so while they focused on saving my mother, I was wrapped in cloth and placed in the baking sun," Koofi wrote.
After nearly a day left alone, screaming, and her parents believing that "nature would take its course" and she would die, someone went outside and brought the baby indoors.

Koofi writes that her mother's instincts to love her kicked in. From then and throughout her early life, Koofi and her mother forged a bond built from surviving circumstances that would probably break most people.
I forget everything when I'm with my daughters ... Sometimes they are proud of me ... My elder daughter is protective. She doesn't want me to go out of the home.

Koofi speaking about her girls, Shuhra and Shaharzad
Even today, talking with CNN, when Koofi is asked what her mother would think about her running for president, she has no harsh feelings.
In fact, she reveres both her mother and her father, who became involved in politics and was killed by Afghan fighters when she was 3.
She speaks lovingly about her mother, who died years later.

"My mother always [regarded me] as a special person in her life," Koofi said. "She will always tell me one day you will become something.
"She never told me what that something means for her," Koofi said. "She would be proud, I'm sure. If my mother was alive, my life would be different in a good way because my mother was a big supporter of me."
She included a letter in her memoir to her late mother.
"I'm a politician now. But sometimes I'm just a silly girl and I make mistakes," Koofi wrote. "When I do make a mistake, I imagine you'll be there, gently chiding me and correcting me."

A teenager under the Taliban
Koofi laughs as she recalls how she was determined to go to her English classes when she was a girl, before the Taliban took control and prohibited girls from getting an education.

When Koofi was 11, her mother had moved the children to Kabul, where one of her brothers got a job as a police officer.

Even during Afghanistan's civil war, Koofi would set out from her family's home to school despite the violence.
"You could see rockets coming from different parts of Kabul, but I could still go," she said.

Her brothers taunted her unrelentingly. Girls weren't supposed to learn, they said. And her mother was scared she would get hurt. "She would tell me, 'If this English class makes you president, I don't want you to be president, I want you to be alive.'"
An Afghan woman shows off her ink-stained finger before casting a vote in Kabul in elections in September 2010.


An Afghan woman shows off her ink-stained finger before casting a vote in Kabul in elections in September 2010.

Kabul introduced Koofi to modernism. She saw women wearing nail polish and makeup. Some of her friends had swimming pools. She talked about poetry and literature with her friends.

Her life was largely peaceful and fun, she writes, until 1989 when the same rebel fighters who killed her father, the Mujahedeen, were declared the new government. Afghans were still optimistic. The Russians were gone, retreating after years in a war they couldn't win.

Afghanistan was changing, and in ways that a 16-year-old girl who was once free to express herself didn't like. With so many male soldiers around, it seemed smart to her family to make Koofi cover herself with a burqa. It was oppressively hot, first of all, young Koofi thought. And what was the point of getting to wear makeup and look pretty when she went to parties? She recalls seeing glamorously dressed female news anchors taken off the air and replaced by "dowdy women in scarves." She was scared about where the country was heading, and went to her mother, who sent her daughter to another city to go to school.

Soon, though, the changes in her life got much more serious.
One of her brothers who she was especially close to was killed, shot to death in his home. Koofi writes in her memoir that the killing is still a mystery, and the family got little help in solving the crime. The country had become so unstable by this time that justice was in short supply for everyone.

As a Muslim, she writes in her memoir, she believes God decides everyone's fate. "He chooses when we live and when we die. But even that certainty doesn't make the painful events and losses of my life easier to bear."
One of those heartbreaks came when the man she married was imprisoned by the Taliban shortly after their wedding. He was punished because Taliban leader Mullah Omar wanted to get back at one of her brothers, she writes. Koofi's husband was taken into custody a week after they wed.
Koofi's husband was freed and then arrested again. She fought for his freedom, and eventually he was released. But it was too late. He had caught tuberculosis from other prisoners. He lived long enough to see his daughters become adventurous girls who loved to play and dance. But he had to keep his distance, especially when the coughing fits shook him.

In his hospital room, Shuhra and Shaharzad came in dressed up like gypsies and sang silly songs. They asked if they could give him a kiss. He refused, too afraid he would infect them.
Koofi's husband died later that night.

Taking the burqa off
When the Taliban came to Kabul, Koofi was in college. At the time, she only vaguely knew who they were, or how they were different from the Mujahedeen.
"In my view, they were all just men with guns," she remembered.
A woman wearing a traditional burqa flees the village of Khanabad U.S. warplanes drop bombs on Taliban positions in 2001.



A woman wearing a traditional burqa flees the village of Khanabad U.S. warplanes drop bombs on Taliban positions in 2001.

Soon, the Taliban blasted statues with rocket-propelled grenades and heavy artillery until they fell. "Then they started destroying our minds," she writes, burning schools, books and banning literature.

In short order, girls could go nowhere. They were terrified of being accused of "morality crimes" and dragged to the Taliban's Ministry of Vice and Virtue.
Those were bleak years.

But there are bright moments. She had her daughters, and she had started to work for the United Nations Children's Fund, venturing out into the countryside and talking with those who had the worst possible lot under the Taliban.

In the frenetic atmosphere in Afghanistan after the September 11 attacks, she said, for the first time, some of her male counterparts began focusing more on the work they had to do, and how to do it better, than whether she needed to wear a burqa.

Before then, she said, "I never attended a meeting with government officials [without wearing one]," she said.

She was suddenly thrust in the position of initiating school openings for girls. She had to organize vaccine supplies for the children. In her memoir, she writes that a governor who was in meetings with her urged her to take off her burqa. They needed to see her face, he said, to communicate with her.
"They respected me for what I did," she recalled.

She ached from the loss of her husband and decided she couldn't remarry. She could, however, marry politics. When parliamentary elections were announced, and women were allowed to run, her relatives debated the idea that she put her name on the ballot.
She reasoned that she had solid networks from her United Nations work, and she had outreach and support in far-flung displacement camps and villages. Her family name still carried some political weight. She went for it, campaigning as she does today, without wearing a burqa.

The Taliban's 'conditions' for women
Koofi believes that in the years since her win in 2005 to her current campaign, life for women in Afghanistan has improved to a degree. There are statistics and reports that support this. In 2004, girls were formally guaranteed a right to an education under the Afghan constitution. Human Rights Watch reported in 2010 that nearly 2 million Afghan girls were enrolled in school (though only a small number advance past elementary school, rights groups have reported).

Literacy rates are up for girls between 12 and 16, according to a 2011 Oxfam report. Across Afghanistan, infant mortality rates have dropped and life expectancy has risen, according to Unicef. Women who once had to quit their jobs have gone back to work as doctors, lawyers and police officers, Oxfam reports.

I don't think any candidate will actually run to lose. I don't run to lose
Koofi on whether she thinks she can actually win the presidency or is trying to make a statement for women's rights by running

But stories of honor killings, poisoned wells at schools for girls and attacks that disfigure women persist. Human Rights Watch reported in March that women are still being targeted for committing "moral crimes" like sex outside marriage or running away from home.

Koofi said she fears what will happen if the Taliban regains their political footing as a result of ongoing negotiation with the United States intended to stabilize the country.

"You know that [the] Taliban have three conditions -- one of those conditions is women's Islamic rights. I know what that means -- Islamic rights of women. ..." she said. "They deprive women from all rights, including the right to [an] education."

The Taliban must change "some of its core principles" and agree that girls can go to school, work and be involved in politics. If they "come back with the same mentality," Koofi said, "this will be a huge step back for all women, for all citizens."

"Our daughters are like the hope, the future of Afghanistan," she said. "I think women have to stand up, they have to raise their voice, demonstrate that they have equal abilities in this country like many other people have."

Taking chances
Her first day in her new job as a lawmaker was the first time Koofi had been inside Afghanistan's parliament building. On her second day, she put her name in for deputy speaker. She knew her chances were slim. Several male members of Parliament practically sneered at her. It was an audacious move. But she made it because she was emboldened by her then 6-year-old daughter, Shuhra.
Secretary of State Hillary Clinton meets with Fawzia Koofi and other Afghan women during at the U.S. Embassy in Kabul in October 2011.



Secretary of State Hillary Clinton meets with Fawzia Koofi and other Afghan women during at the U.S. Embassy in Kabul in October 2011.

Do you think I should try? Koofi asked her.
The little girl promised she'd gather 100 schoolchildren and come down to Parliament and wave flags so that her mom would win.
Days later, Koofi was elected deputy speaker.

It was an international news event. She felt fantastic, but also like a novelty. She was besieged by expectations. Journalists descended on her. How was she going to fix Afghanistan?

She started with victories that would seem small in the United States but huge in Afghanistan -- getting funding to build a highway, raising awareness about getting girls in school and pushing for women in higher education. She has met with international heavyweights like former Secretary of State Condoleezza Rice and, now in her second parliamentary term, Koofi talked with U.S. Secretary of State Hillary Clinton. She has received praise internationally for championing women's rights, and spoken at the World

Economic Forum.
Yet, could she really win the presidency in Afghanistan, beating the United States at electing a woman as its top leader?

She laughs.
"I don't think any candidate will actually run to lose. I don't run to lose."
"Leaders in Afghanistan, once they get elected they don't go back to their community and ask about social problems," she said. "I did. That gives me confidence, esteem, that people will not compare me with other candidates."
She's sure that villagers in provinces who she worked with during her Unicef days will remember her and support her campaign, she said.

When asked if she has any regrets, she pauses. She could have done more in that job, she said.
"I could have mobilized more donors to establish more girls schools in my village or other villages in Badakhshan."

The girls who attended schools she did open have always been her biggest supporters, like her daughters.

But there's never enough time to do everything she wants, she said. And the pressure on her can come down hard, too much, sometimes.
Shuhra and Shaharzad, in those moments, are her peace.
"When I am alone, they fill the gap."

  ----------------------


The woman who defied Saudi's driving ban and put it on YouTube.



By John D. Sutter, CNN
updated 10:04 AM EDT, Sun June 10, 2012


Manal al-Sharif, honored for

Manal al-Sharif, honored for "creative dissent" at the Oslo Freedom Forum, says she hopes her story will inspire Saudi women.
STORY HIGHLIGHTS
  • Manal al-Sharif uploaded a video of herself driving in Saudi Arabia in 2011
  • A religious edict bans women from driving in the conservative kingdom
  • Some women in the country are planning a driving demonstration on June 17
Oslo, Norway (CNN) -- Growing up in Saudi Arabia, Manal al-Sharif was taught in school that listening to music -- just like driving, showing her face in public or making a decision without consulting her male guardian -- was forbidden and sinful.
She believed so strongly in music's satanic powers that she burned many of her father's and brother's cassette tapes so they couldn't play them anymore.
Then one day in 2001, al-Sharif was about to dub over one of her brother's American tapes with a lecture on Islam when curiosity got the best of her. She let herself listen to a few bars. And the first song to touch her ears helped reroute the course of her life.
It was the Backstreet Boys' "Show Me the Meaning of Being Lonely."
"They had been telling us that music was Satan's flute -- was a path to adultery," she said in a recent presentation at the Oslo Freedom Forum, a human rights conference in Norway. "This song sounded so pure, so beautiful, so angelic. It can be anything but evil to me. And that day I realized how lonely I was in the world I isolated myself in."
Al-Sharif, now 33, gained international attention last summer after she uploaded a YouTube video of herself driving in a country where women are banned from doing so. Now she is the face of Saudi Arabia's Women2Drive movement, which plans to hold demonstrations on June 17 calling for women in that Middle Eastern country to be able to do something that's downright banal everywhere else in the world: drive themselves around town in an automobile.
While driving is technically not illegal for women in Saudi Arabia, a religious edict, or fatwa, issued in the early '90s, banned the practice. A statement from the Ministry of Interior backed up the decree.
Al-Sharif's action followed a November 6, 1990, demonstration in which women in Riyadh, the capital, drove without permission. Since her protest, small groups of women periodically have staged what The New York Times termed "random acts of women driving" to stand up for their rights.
Al-Sharif follows in that tradition, but she has caused much more of an uproar.
But, for her, it all started simply.
The divorced mother of one says she likes to make yearly challenges to herself around her birthday, April 25. One year, she went sky diving. In 2011, she wanted to drive. So in May last year, an acquaintance filmed al-Sharif while she drove through the streets of Khobar wearing a black headscarf and sunglasses but not hiding her face. "We want to change the country," she said in the video, according to a translation posted on YouTube. "A woman, during an emergency, what's she going to do? God forbid her husband's with her and he has a heart attack. ..."
"Not all of us live luxurious lives -- are spoiled like queens and have drivers," she said, in reference to the fact that many women have to pay for drivers to get around town.
Al-Sharif's act of defiance did not go unnoticed. The next day, police detained her. She was held for nine days without being charged, she said, and then released after considerable international pressure, much of it coming from the Twitter hashtag #Women2Drive and corresponding pages on Facebook. The next month, on June 17, dozens of women in Saudi Arabia got behind the wheel and drove to protest the ban, according to news reports.
One year later, the Women2Drive campaign is planning to have a second go of it.
The group again is encouraging Saudi women to go out and drive on June 17. Amnesty International has collected thousands of portraits of people who support the movement and plans to send them to the Saudi royal family, said Cristina Finch, the U.S. chapter's policy and advocacy director for women's human rights. And al-Sharif said demonstrations are expected to take place at Saudi embassies around the world.
Al-Sharif is so concerned about her family's safety that she doesn't plan to drive on June 17. "That would endanger my family, not only me."
But the campaign isn't really about driving, she said. Driving, in one sense, is a stand-in for other issues. Women in Saudi Arabia won't be allowed to vote or hold public office until 2015. They can't get married, leave the country, go to school or open bank accounts without permission from a male guardian, who usually is the father or husband. Much of public life is segregated by gender.
Al-Sharif also hopes driving is a starting point -- that it will empower silent women.
"When women break that taboo and they're not afraid to drive that car by herself -- that's it," she said. "Now she has the guts to speak up for herself and take action."
In essence, the Women2Drive campaign is asking women of Saudi Arabia to go through some of the same transformations al-Sharif did.
In addition to her Backstreet Boys moment, al-Sharif has been subject to several dramatic turning points in her life. In a moderate family, she was the Islamic extremist, she said, supporting jihadists of the 1980s, including Osama bin Laden. After the September 11 terrorist attacks, she took a hard look at her beliefs.
"When 9/11 happened, the extremists said it's God's punishment to America for what they're doing to Muslims," she said in her Oslo presentation. "I was confused which side to take. I watched the news that night and I saw this picture -- it was a video of a man throwing himself from one of these (World Trade Center) towers. He was escaping the fire. I remember that night I couldn't sleep. That picture of that man throwing himself was in my head and it was ringing a bell. Something is wrong. There is no religion on Earth (that) can accept such mercilessness, such cruelness. My heroes were nothing but bloody terrorists, and that was the turning point in my life."
Another change occurred after her divorce, which she said happened without her consent. "I didn't even know," she said. "He just went and divorced me. That's it."
After that, she said, she stopped deferring to the men in her life, including her father, who is her current guardian. Instead of "begging" them to allow her to take a job or drive a car, she said she politely tells them that this is the way things will be.
"I reached a point in my life where I'd had enough of men controlling me," she said. "I stopped asking for permission. ... If you change (a Saudi woman's) mind-set -- (if) she's not weak, she doesn't need permission -- the people around her will change."
Her biggest problems now concern her son, who is 6.
"The kids in the school, they harass him and bully him because they know I'm his mom," she said. She tried to explain the situation to him but couldn't find the exact words. "I promise you when you're older you'll be really proud of your mom," she recalls saying.
She keeps files of news clippings and awards in hopes that, when he's older, he will see them and decide she is not the sinful, dangerous woman her critics portray.
"All I did was ask for rights. I didn't attack anyone. I didn't harass anyone. I didn't oppose the system or the country or the authority. All I said is, 'Why can't I drive?' "
Her work life further complicates this situation.
To speak at the human rights conference last month in Norway, al-Sharif said she had to quit her job as a computer scientist at Saudi Aramco, the oil company. Her employer, she said, told her she could not continue to work if she was going to speak up. The company did not respond to a CNN request for an interview.
The only way she could find work at this point, she said, is to leave Saudi Arabia.
But if she does so, she said, she would lose custody of her son.
She doesn't know what she's going to do.
"It's so hard," she said, before backtracking and putting on a stronger face. "It's OK. I'm used to these things. There's always a price to pay."
She doesn't expect change to come quickly in Saudi Arabia. But she hopes that her own story -- one of change and a call for rights -- could be the inspiration for other Saudi women.
"It took me a long, long time to break the chains that's inside me."
She added: "We're just keeping our heads up. We're not giving up."
At the end of the Oslo Freedom Forum, al-Sharif received an award for "creative dissent" -- another accolade she can put in a scrapbook for her son. In her acceptance speech, she humbly said she didn't know what the word "dissent" meant until she heard she had won the prize.
After learning the word's meaning, she said she doesn't think of herself as a dissident. "I find myself someone who is driven by her own struggle," she said.
Then she ended her speech with a metaphor: "The rain begins with a single drop."

--------------------------

Mody al-Khalaf marks new achievement for Saudi women

http://english.alarabiya.net/articles/2012/09/08/236885.html 

Moday Al-Khalaf is a strong advocate for women’s rights in Saudi Arabia. (Photo courtesy of wvu.edu)


Moday Al-Khalaf is a strong advocate for women’s rights in Saudi Arabia. (Photo courtesy of wvu.edu)

inShare

By Al Arabiya



Mody al-Khalaf was appointed assistant attaché for cultural and social affairs at the Saudi Embassy in the United States Thursday, making her the first woman to hold such a senior diplomatic position.



“I am extremely happy,” al-Khalaf told Al Arabiya during a phone call from her house in Virginia, describing the appointment of Saudi women in key positions abroad as an important step forward.



“I would be just as happy if any of my other female colleagues were appointed in this position,” she said.

Al-Khalaf is one of 13 Saudi women who work at the Saudi cultural attaché in the U.S.



Mohammed al-Eisa, the Saudi cultural attaché, told al-Hayat daily Saturday that his decision to appoint al-Khalaf as his assistant should motivate her and others to work even harder.



“Dr. al-Khalaf is a competent public servant who deserves to be encouraged,” he said. “I wish her luck.”



Before her promotion to the new position, al-Khalaf served as the director of social and cultural affairs at the Saudi cultural attaché since November 2008. She worked to develop the programs of the attaché and helped increase the number of Saudi students clubs at American universities from 40 to 200 clubs. She is also the editor-in-chief of Al-Mubtaath (“The Scholar”), a monthly magazine launched by the Saudi Cultural Mission in 1978, covering topics of interest to Saudi students in the U.S.



She holds a PhD in Applied Linguistics from Princess Nora University in Riyadh, where she taught as a professor of linguistics.



Al-Khalaf is also an advocate for women’s rights in Saudi Arabia, and she has written for English-language daily Arab News on that subject between 2003-2007. Arabian Woman magazine described al-Khalaf as “a shrewd, intelligent advocator of justice – not just for women, but her land as a whole.”



The Saudi government has tried to in recent years to appoint more women in senior positions, and said it would allow them to run and vote in the next municipal elections.



In February 2009, Norah al-Faiz was appointed deputy minister in education to become the first female to attain the highest governmental rank in the country, and in April 2011 Huda al-Ameel was appointed president of the all-women Princess Nora University, making her the first female university president in Saudi Arabia.



Al-Khalaf said the advancements of Saudi women to serve in senior government positions has been slow but steady.



“Evolution of social change must be slow to work and stick, and not cause imbalance,” she said. “It has to be accepted by society.”



As the first Saudi woman in such senior position, al-Khalaf said the media attention surrounding her appointment can be a double-edged sword. The attention is nice, she explained, but it puts more pressure on her to perform and meet expectations.


“I hope I won’t disappoint,” she said. “All the attention will only make me work harder.”

Jordan's Queen Rania on Arab and Muslim women

 

  HUMAN RIGHTS,WOMEN'S RIGHT AND EQUALITY.

WOMEN'S ISSUE IN ISLAMIC WORLD.
http://stream.aljazeera.com/story/womens-rights-middle-east-0022198 

Afghanistan: Girl Power 

http://www.aljazeera.com/programmes/peopleandpower/2012/05/2012597434870372.html  

PENDAHULUAN.
Memperjuangkan "Women Right and Equality adalah memperjuangkan hukum ALLAH.QS.4:75.Dimana kaum wanita diperlakukan tidak adil dan diskriminasi, dengan kata lain masih tertindas oleh kaum laki2 yang berpaham fundamentalis fanatik.
inilah peringatan ALLAH kepada kita semua,agar di laksanakan.

Firman ALLAH kepada nabi Muhammad saw;
[QS 4:75] Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah(tertindas) baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah)yang lalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!".

And why should ye not fight in the cause of Allah and of those who, being weak, are ill-treated (and oppressed)?― men, women, and children, whose cry is: "Our Lord! rescue us from this town, whose people are oppressors; and raise for us from Thee one who will protect; and raise for us from Thee one who will help!"

Pemerintah dan ulama2 Islam Fundamentalis Saudi Arabia, Iran, Taliban, Al Qaida dan negeri Aceh memperlakukan wanita2, kaum yang lemah, diskriminatif, dan kejam, tidak ada kemerdekaan bagi wanita2 dalam bermacam hal.

Budaya Arab zaman Nabi Muahmmad saw, bukan saja di negeri Arab, di negeri2 lainnya seperti China,Japan, Eropah dll anak2 wanita kurang di hargai oleh masarakat, seperti ayat ALLAH ini;

Dan mereka menetapkan bagi Allah anak-anak perempuan. [1] Maha Suci Allah, sedang untuk mereka sendiri [mereka tetapkan] apa yang mereka sukai [yaitu anak-anak laki-laki]. (57) Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan [kelahiran] anak perempuan, hitamlah [merah padamlah] mukanya, dan dia sangat marah. Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah [hidup-hidup]? Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu. QS 16:(57-59) .

When news is brought to one of them, of (the birth of) a female (child), his face darkens, and he is filled with inward grief! (58) With shame does he hide himself from his people, because of the bad news he has had! Shall he retain it on (sufferance and) contempt, or bury it in the dust? Ah! what an evil (choice) they decide on? (59)  

Budaya tidak menghargai anak2 wanita ini masih melengket di masarakat Arab sampai hari ini.

Anda dapat bayangkan kondisi negeri Saudi Arabia di zaman Rasulullah saw,1430 tahun yang lalu, yaitu kondisi primitif, zaman gelap, tidak ada lestrik,jalan2 modern, dan alat2 transportasi atau mobil dll atau disebut juga zaman batu.

Ini lah beberapa lukisan atau photo2 yang menunjukan zaman gelap / Primitif Arab.Tempat tinggal di tenda2 padang pasir, kenderaan adalah unta dan alat2 penerangan adalah kayu bakar dll.

Dan Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tempat tinggal dan Dia menjadikan bagi kamu rumah-rumah [kemah-kemah] dari kulit binatang ternak yang kamu merasa ringan [membawa]nya di waktu kamu berjalan dan waktu kamu bermukim dan [dijadikan-Nya pula] dari bulu domba, bulu onta dan bulu kambing, alat-alat rumah tangga dan perhiasan [yang kamu pakai] sampai waktu [tertentu]. (80) Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian [baju besi] yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan ni’mat-Nya atasmu agar kamu berserah diri [kepada-Nya]. (81)QS.16:81.

Sebuah image dari kondisi Rumah atau tent2 orang2 Arab di zaman Rasulullah saw yang hidup tahun 1400 silam belum ada lestrik,mobil dan polisi yang menjaga keamanan rakyatnya.hidup yang primitif tanpa ilmu technologi dan science.
Image desa2 di padang pasir panas.







Pakaian wanita muslimah di padang pasir yang panas.


Hukum gantung di depan umum.



 Hukum pancung leher di depan umum.



Hukum mati dengan lempar batu.



 





Negeri Aceh yang di kuasi oleh ulama2 Fundamentalis.

Bandingkan dengan masarakat primitif Amazon / Irian di abad 21 ini. Karena tidak mendapat ilmu sama sekali dari Nabi2 dan Rasul2 yang diutus oleh ALLAH, kehidupan mereka dari satu generasi ke generasi, ribuan tahun, tetap saja hidup dengan fitrahnya seperti makhluk2 ALLAH lainnya, tanpa  menutup tubuhnya; Mereka ini adalah orang2 yang paling miskin dari ilmu dan harta. Mereka tidak tahu mengolah kekayaan ALLAH di bumi ini,hidup hanya untuk makan saja dari hari ke hari.





Masarakat primitif Amazon / New Guinea 2012.

Budak2 wanita dan wanita2 tawanan perang boleh di perkosa.(QS.4:24,23;5-6 )

1.dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, (5) kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; [1] maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.QS 23;5- (6)

2. dan [diharamkan juga kamu mengawini] wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki [1] [Allah telah menetapkan hukum itu] sebagai ketetapan-Nya atas kamu.QS4;24


Kedua ayat diatas tersebut tidak berlaku lagi di zaman modren ini,dimana hukum2 international melarang memperkosa wanita2 tawanan perang.


Kalau kita perhatikan dan renungkan kondisi  bangsa Arab di zaman 1400 tahun yang lalu,dimana wahyu2 ALLAH di turunkan kepada seorang laki2 Arab yang bernama Muhammad saw dan kemudian di angkat menjadi peseruh ALLAH atau Nabi-Rasul, sebagai pembaharu budaya Arab yang sangat jahilliah dimana wanita2 adalah budak dan warga klas dua.


Kelahiran bayi wanita sangat memalukan. Masarakat menghargai bayi laki2, karena diperlukan untuk menjadi tentara dan pembela suku dari serangan2 suku lain.


Waktu itulah turun wahyu ALLAH dimana ALLAH menjelaskan bahwa laki2 adalah pemimpin dalam keluarga. Wanita2 haram keluar rumah tanpa sezin dari suami.


Wanita2 primitif tidak mempunyai ilmu dan tidak perlu belajar. Istri diperlakukan sebagai budak atau klas dua. Kondisi seperti ini sudah menjadi budaya Arab. Wanita2 yang kalah dalam peperang antara satu suku dengan suku yang lain diizinkan di rampas diperkosa dan boleh di jadikan budak2 pula.


Bentuk hukum yang berlaku di zaman primitif itu adalah hukum pancung kepala atau potong tangan atau di cambuk atau dibunuh dengan melempar batu. Karena waktu itu belum ada institut2 pengadilan dan badan2 hukum atau rumah tahanan. Bentuk2 hukum pancung ini,bukan saja berlaku di Arab, tapi juga di China,Japan dan di negeri2 Afrika dan Barat.


Negara2 yang sudah maju dan berilmu luas tidak lagi melanjutkan bentuk hukuman primitif itu.


PERADAPAN MANUSIA./ PERIKEMANUSIAN.
Makin maju peradaban, makin halus rasa perikemanusiaan sehingga makin ketat batasan tentang kekejaman itu. Atau semakin beradab suatu masyarakat, semakin tinggi rasa kemanusiaannya dan semakin kurang kekejaman/sadismenya. Perbuatan sadism dan kekejamanan adalah perbuatan manusia yang kurang ilmu.


Kondisi zaman primitif itu masih dilanjutkan oleh orang2 Arab sampai hari ini,walaupun kondisi masarakat dunia sudah banyak mengalami perobahan2,terutama dalam technologi Informasi dan transportasi dan ekonomi.
Di dunia lain selain Saudi Arabia, wanita2 tidak lagi dianggap warga klas dua, tapi wanita sudah dapat menjadi pemimpin sebuah bangsa besar,seperti India, Indonesia dan negara2 Barat. Karena wanita diberikan kemerdekaan untuk menuntut ilmu setaraf dengan laki2.


Karena ilmu wanita dan laki2 sudah sama, maka kehidupan wanita tidak lagi 100% bergantung kepada laki2 atau suami seperti  zaman primitif, wanita2 sudah indenpenden. Perobahan2 kehidupan wanita yang sangat cepat ini, maka peraturan2 ALLAH yang turun di zaman primitif dan kuno itu tidak bisa lagi di aplikasikan, hak laki2 dan wanita sudah sama, tidak ada perbedaan2 karena gender atau jenis. Sekarang di sebut "Women-right" dan equality.


Pemerintahan Islam Fundamentalis masih diskriminatif seperti berikut ini;
1. Wanita haram menyopir.
2. Wanita haram keluar rumah tanpa mahramnya, atau suami.
3. Wanita haram menjadi pemimpin masarakat.
4. Wanita haram menjadi imam di mesdjid.
5. Wanita haram berenang.
6. Wanita haram berjabat tangan dengan laki2.
7. Wanita haram mintak cerai walaupun suami kasar dll.
8. Wanita haram bekerja di kantor bersama sama laki2.
9. Wanita haram bernyanyi di depan umum, di TV dll.
10.Wanita2 haram berpakaian Rok mini, dan bercelana panjang.Tidak ada kemerdekaan berpakaian,semua dipaksakan.
11. Pembagian warisan yang tidak adil antara anak wanita dan laki2
12.Istri haram menolak sexual dengan suami walaupun tidak ada keinginan istri dll.
13.Issue virginity; Kalau kedapatan istri tidak lagi perawan, suami berhak menghukum istrinya dengan hukuman mati dengan melempar batu.
14. Menikahi anak wanita dibawah umur 10 tahun.


Demikianlah beberapa issue2 wanita yang wajib kita bela.


Assalamu'alaikum wrwb.
Bismilahirahmanirrahiim
Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang  Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala keagungan,Maha Suci, Allah dari apa yang mereka persekutukan.QS 59:23  


ALLAH yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Rasulullah saw.adalah pesuruh ALLAH yang telah banyak jasa jasanya kepada kemanusian dan kepada wanita2 muslimah.


Kaum wanita di negara2 Arab dan Asia masih diperlakukan sebagai warga klas dua dan tidak adil antara laki2 dan wanita2.
Dengan kata lain, pemerintah atau ulama2 yang sedang berkuasa memperlakukan perbuatan diskriminasi kepada wanita2, atau tidak adil.
Jadi kaum muslimah di negara2 Arab dan Asia adalah kaum minoritas yang lemah dan tertindas.Sangat menyedihkan sekali.


ALLAH memerintahkan kepada Rasulullah saw atau kepada kita semua yang sadar bahwa wajib membela hak2 kaum yang minoritas yang lemah dan tertindas tersebut.


ALLAH Berfirman;


Membela HAM artinya menegakan perintah ALLAH untuk membela orang2 yang lemah, yang tertindas karena berbeda agama,suku,jenis kelamin, dan bangsa.
Sebagaimana ALLAH berfirman;


[QS 4:75] Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah(tertindas) baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah)yang lalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!".


وَمَا لَكُمۡ لَا تُقَـٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱلۡمُسۡتَضۡعَفِينَ مِنَ ٱلرِّجَالِ وَٱلنِّسَآءِ وَٱلۡوِلۡدَٲنِ ٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَخۡرِجۡنَا مِنۡ هَـٰذِهِ ٱلۡقَرۡيَةِ ٱلظَّالِمِ أَهۡلُهَا وَٱجۡعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ وَلِيًّ۬ا وَٱجۡعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ نَصِيرًا (٧٥)


75] And why should ye not fight in the cause of Allah and of those who, being weak, are ill-treated (and oppressed)?― men, women, and children, whose cry is: "Our Lord! rescue us from this town, whose people are oppressors; and raise for us from Thee one who will protect; and raise for us from Thee one who will help!"


TAURAT.
ALLAH Berfirman;


Speak up for people who can not speak for them selves.protect the rights of all who are helpless.speak for them and be a righteous judge.protect the right of the poor and needy. Proverb 31:8.


Jadi membela hak2 orang orang lemah (wanita) dan klompok minoritas bukan saja perjuangan yang mulia di mata manusia, tapi juga di mata ALLAH, karena ayat2 itu adalah perintah dari ALLAH swt. yang wajib di taati oleh setiap orang.


Martin Luther King / Civil right / Ham. adalah seorang reformer yang membela kaum lemah-moniritas tertindas yaitu Black-America (negro) dari penindasan, penzoliman, serta perlakuan diskriminasi oleh Pemerintahan golongan kulit putih  sebelum tahun 1960 an.


Berkat perjuangan dan pengorbanan Martin Luther King , President Obama dapat menjadi president Amerika pertama dari kaum black-America tahun 2008 sampai hari ini.


Sesungguhnya perjuangan Martin Luther King itu adalah melanjutkan perjuangan Nabi Muhammad saw yaitu membela kaum tertindas, berlaku adil kepada semua rakyat yang berbeda beda agama dan suku.Sebagaimana perintah ALLAH di QS 5;8 QS 60:7-8.


Salah satu issue wanita yang sangat menyentuh hati kita yaitu;


Permerkosaan istri; Apakah ada pemerkosaan Istri?
Bismilahirahmanirrahiim.
Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka(di paksa). Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. QS 4:34


Sesuai dengan ayat diatas itu,sebagai syariat Islam, suami berhak memaksa istrinya berhubungan sexual walaupun istri sedang dalam keadaan sakit kepala atau tidak mempunyai keinginan untuk berhubungan sexual.Dengan kata lain istri wajib melayani sexual suami kapan suami maunya tanpa memikrkan keadaan istrinya.


Ayat diatas itu tidak bisa berlaku lagi untuk zaman pradapan yang sudah maju dimana suami berhak memukul istrinya kalau istri tidak mau berhubungan sexual.


Hubungan sexual antar suami dan istri itu haruslah dilakukan ketika kedua pasangan ingin melakukan hubungan sexual, saling mencintai. Hubungan sexual itu haruslah dengan kasih sayang dan mendapat kepuasan kedua belah pihak,bukan hanya kepuasan suami saja.


Kalau kita ikut dengan tafsiran ulama2 Saudi fundamentalis tesebut diatas itu kelihatan istri wajib melayani nafsu sexual suami 7 hari seminggu atau kapan suami maunya.


Perbandingkan firman ALLAH kepada nabi Musa as yang mana umat Islam wajib beriman kepada wahyu ALLAH dibawah ini.


TAURAT.
Firman ALLAH kepada nabi Musa as;
Husband and wife / laki2 dan wanita adalah equal, mempunyai derajat yang sama di depan ALLAH;
So husband ought to love their own wives as their own bodies;He who loves his wife loves himself.Let wife respect her husband For this reason a man shall leave his father and mother and be joined to his wife,and the two shall be come one flesh Ephesian 5:28.


Seorang suami wajib dan mesti mencintai istrinya sebagaimana dia mencitai tubuhnya sendiri. Suami yang mencintai istrinya mencintai dirinya sendiri.
Oleh karena itu seorang laki2 meninggalkan rumah orang tuanya dan bergabung bersama istrinya ,dan dua orang suami -istri adalah satu tubuh.


Dari perintah ALLAH diatas jelaslah bahwa suami dan istri itu adalah satu tubuh dimana saling mencintai. Jadi tidak ada paksaan dari suami kepada istri delam berhubungan sexual.


Apakah Muslimah Indonesia mau diperlakukan oleh suami anda dengan paksaan untuk melakukan hubungan sexual?

Dulu di zaman primitif wanita2 di anggap warga klas dua atau budak. Istri wajib mematuhi dan melayani suami tanpa ada batas2nya.Dan bahkan istri tidak berhak memintak cerai,walaupun suaminya berbuat kasar kepadanya.Demikianlah pradapan manusia masa primitif. Perhatikan penjelasan seorang ulama wahabi Saudi di Vedio ini.

Ulama Fundamentalis diatas itu menjelaskan dan mengizinkan suami untuk memaksa istrinya, tapi tidak boleh memukul sampai melukai istri.Demikian kelah yang diberikan oleh Ulama Islam Fundamentalis itu.

Hak2 wanita atau istri wajib kita bela dimana suami tidak berhak memaksa istrinya untuk berhubungan sexual kalau istrinya tidak mempunyai keinginan berhubungan sexual.Nauzubilah.

Perhatikan masarakat Muslimah Islam Taliban.
Wanita2 muslimah yang lemah diperlakukan oleh laki2 secara kasar
dan tidak beradap di depan umum.Katanya menegakan agama Islam.




Pemandangan yang menyedihkan dimana tubuh wanita di tutup dari kepala sampai ujung kaki.Inilah pemahaman Islam yang masih primitif.nauzubillah,




Hukum mati dengan lempar batu masih diperlakukan oleh klompok Islam ultra fundamentalis di negeri2 Arab, Pakistan, Afganistan,kemungkinan di Aceh.Bentuk hukuman seperti diatas itu dulunya adalah manusiawi,tapi sekarang bentuk hukuman seperti itu adalah perbuatan tidak manusiwi lagi.Makin tinggi ilmu dan akhlaq manusia,makin tinggi pradapannya.

Bentuk hukuman primitif atau rimba itu boleh di tukar dengan hukuman kurung. Yang tidak boleh di tukar adalah hukum2 ALLAH yang ritual.Sedangkan hukum2 duniawi boleh di musyawarahkan dengan masarakat yang plural.

dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu( yaitu urusan2 duniawi,tentara, pemerintahan dan lain2). Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya. QS 3:[159]  

..and consult them in affairs (of moment). Then when thou hast taken a decision, put thy trust in Allah. For Allah loves those who put their trust (in Him). (159)




Negeri Aceh, Indonesia.
Perlakuan hukum cambuk yang tidak manusiawi kepada wanita di depan umum menjadikan akhlaq dan jiwa masarakat menjadi kasar dan benci kepada ajaran Islam yang masih primitif kembali ke zaman 1400 tahun yang lalu.

Sesungguhnya bentuk2 hukuman primitif itu dapat di robah menjadi hukuman kurung yang lebih manusiawi di abad modren ini.




Mari kita berjuang untuk membela hak2 orang orang lemah tertindas atau klompok minoritas yang tertindas oleh pemerintah atau ulama2 yang sedang berkuasa di tempat kita masing2.

Demikianlah bahwa  HAM itu adalah bersumber dari ayat2 ALLAH diatas itu dari kitab Taurat dan Al Quran. Klompok atau negara2 yang anti dengan peraturan HAM itu adalah negara2 yang diperintah oleh Islam fundamentalis seperti Saudi,Iran, Sudan, Aceh, dan negara2 Komunis.

Semoga wahyu2 ALLAH diatas itu dapat memperbaiki aqidah yang salah selama ini.

WANITA.

Kita ketahui bahwa Khadijah adalah istri Nabi Muhammad saw yang berprestasi dalam berdagang di zamannya,Dia seorang yang kaya raya.
Itulah seorang wanita sebagai contoh dalam Islam yang aktif dalam masarakat untuk melayani kebutuhan2 masarakat.

Sekarang di pemerintahan Islam Fundamentalis saudi Arabia,Iran,Taliban dan negeri Sudan memperlakukan wanita2 sebagai manusia klas dua, dengan kata lain memperlakukan wanita tidak adil dan diskriminasi. Mereka tidak berhak menjadi pemimpin,tidak berhak menjadi imam, dan haram keluar rumah dan menyopir,dan haram bernyanyi dsb dsb.

Jadi di negara2 bersistem pemerintahan diktator Islam hak2 wanita di rampas oleh penguasa atas nama agama.

Sangat menyedihkan sekali!
Inilah hak2 wanita dalam Islam.(Al Quran).

Bismilahirrahmanirrahiim.
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka [laki-laki] atas sebahagian yang lain [wanita], dan karena mereka [laki-laki] telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. QS 4:34.




( Ayat ini berlaku kalau istri tidak mempunyai ilmu seperti di zaman primitif dulu. Kalau istri sudah berilmu sama dengansuaminya,maka hak istri dan suami adalah sama dalam rumah tangga,sama sama bertanggung jawab.)

Men are the protectors and maintainers of women, because Allah has given the one more (strength) than the other, and because they support them from their means. Therefore the righteous women are devoutly obedient, and guard in (the husband's) absence what Allah would have them guard.

( Dalam keluarga memang suami adalah pemimpin.Tapi dalam masarakat wanita2 berilmu sama dengan laki2 berilmu. Jadi kedudukan wanita dan laki2 adalah sama, atau equal.dalam masarakat. )

Dan mereka menetapkan bagi Allah anak-anak perempuan. [1] Maha Suci Allah, sedang untuk mereka sendiri [mereka tetapkan] apa yang mereka sukai [yaitu anak-anak laki-laki]. (57) Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan [kelahiran] anak perempuan, hitamlah [merah padamlah] mukanya, dan dia sangat marah. QS 16:(58) .

(Ayat diatas ini turun zaman perbudakan wanita. Ayat ini tidak bisa berlaku lagi di zaman HAM atau zaman dimana terjadi probahan mendasar dalam masarakat,dimana wanita mempunyai hak yang sama dengan laki2.)

When news is brought to one of them, of (the birth of) a female (child), his face darkens, and he is filled with inward grief! (58)

Hak LAKI2 DAN WANITA ADALAH SAMA, ATAU EQUAL.

(With the result) that Allah has to punish the Hypocrites, men and women, and the Unbelievers, men and women, and Allah turns in Mercy to the Believers, men and women: for Allah is Oft-Forgiving, Most Merciful.Qs 33: (73)  

Sehingga Allah mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrikin laki-laki dan perempuan; dan sehingga Allah menerima taubat orang-orang mu’min laki-laki dan perempuan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha PenyayanG QS 33;73.

1.Wanita2 dan laki2 yang beramal saleh akan mendapatkan pahala yang sama dari ALLAH.Lihat QS.16:97.
2. Wanita2 dan laki2 beriman yang beramal saleh akan ALLAH masukan kesyurga..Lihat QS.4:124
3. wanita2 dan laki2 yang memelihara kehormatannya akan memberikan pahala yang besar.QS.33:35.
4 Wanita2 di berikan hak untuk mencari nafkah;Lihat QS.4:32.
5. Wanita berhak menerima warisan lihat QS.4:7.

Kesimpulan'
---Wanita muslimah berhak menjadi pemimpin masarakat atau president.
---Wanita muslimah berhak menjadi imam dalam shalat.
---Wanita muslimah berhak mencari nafkah dan keluar rumah tanpa mahramnya; Yaitu istri Rasul yang kaya raya karena berniaga.
---Wanita2 muslimah berhak menyopir tanpa ditemani oleh mahramnya.
Life for Saudi women is a constant state of contradiction
Saudi Arabia's political paradoxes mean that a woman can be elected to parliament – but she'll need a man to drive her there.

Demikianlah ajaran Islam yang benar dan sesuai dengan Al quran,tapi bertentangan dengan hadits2 budaya Arab yang primitif.

Semoga ayat2 ALLAH diatas itu dapat memperbaiki aqidah Islam kita kembali.

Wassalamu'alikum wrwb.

  CIRI2 WANITA MUSLIMAH YANG IDEAL;

WHAT ARE THE CHARACTERISTIC OF A MODEL MUSLIM WOMAN?



PENDAHULUAN;

Apa ciri2 seorang wanita Muslim yang ideal itu? Banyak Muslim yang tertipu bahwa wanita2 yang baik dan saleh itu adalah hanya wanita2 berjilbab,berburqa saja, karena mereka dapat menjaga auratnya.

Sesungguhnya tidaklah cukup demikian.Jilbab dan burqah adalah ibadah --kulit Islam-- bukan --sence of Islam teaching. Benar bukan?



Bismilahirrahmanirrahiim.

Ketika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan isteri-isteri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang ta'at, yang bertaubat, yangmengerjakan ibadat, berpuasa, yang janda dan yang perawan.QS.66:(5).



If he divorces you,his lord will substitute other wives in your place who are better than you:peacefully surrendering ( to GOD)

ancknowledging, devout, repentent, serving, active in society,responsive and fast previously married or virgins.



Penterjemah2 mempunyai perbedaan2 dalam menafsirkan sebuah kata--ibadah--



Kebanyakan ulama2 fundamentalis memahami "ibdah" diartikan menyembah kepada ALLAH yaitu melakukan shalat yang banyak.



Ulama2 Islam progressive menafsirkan --ibadah-- itu adalah seorang wanita yang aktive dalam kemasarakatan, bekerja untuk ALLAH sesuai dengan peraturan2 ALLAH.



Jadi ciri2 wanita model menurut ayat tersebut adalah;



1. yang beriman kepada ALLAH.

2. yang taat melaksanakan perintah2 ALLAH dengan sempurna dan patuh kepada suami

3. yang aktive dalam kemasarakatan, dan berilmu, bukan wanita yang di pingit dirumah, kalau keluar rumah harus ditemani oleh mahramnya.

4. yang bertaubat kalau bersalah,dan berpuasa.

5. yang wanita2 masih perawan atau sudah pernah nikah.



Itulah wanita2 yang di idam idamkan sebagai seorang istri yang baik untuk suami dan untuk mendidik anak sebagai penerus generasi berikutnya dan untuk masarakat dalam ajaran Islam.

Kalau kita ikuti pemahaman Islam dari ulama2 Fundamentalis Saudi Arbia,Taliban, Al Qaida dan Iran dimana wanita2 haram keluar rumah tanpa mahramnya. Aktivitas wanita di publik sangat terbatas.Cara mendidik wanita seperti itu sangat berisiko tinggi.



Coba bayangkan kalau wanita tidak berilmu dan haram pergi keluar rumah tanpa mahramnya,kalau suaminya meninggal dunia,atau orang tuanya meninggal dunia,siapa yang akan bertanggung jawab terhadap wanita itu?



Apalagi kalau seorang wanita itu telah menikah dan mempunyai anak2 dan pada suatu waktu suaminya meninggal dunia, siapa yang akan bertanggung jawab kepada anak2nya?



Kesimpulan; wanita2 hendaklah menuntut ilmu dan kemudian aktif dalam masarakat setelah anak2 sudah dewasa.Kalau tidak mempunyai anak2 sebaiknya waktu digunakan untuk masarakat,apakah bekerja atau volontir.



Maju dan mundurnya suatu bangsa adalah banyak tergantung kepada bagaimana peranan istri2 dalam Islam



Demikianlah ayat2 ALLAH menjelaskan semoga ayat2 ALLAH diatas itu dapat memperbaiki aqidah kita yang sudah menyimpang dari jalan yang lurus.



Semoga wanita2 islam Indonesia menjadi istri2 yang di idam2kan oleh Rasulullah saw.



Semoga ALLAH mengampuni kita semua amien.



Wassalamu'alikum wrwb.


.

The Beauty of God’s Creation & Teaching.
The True Islam is the teaching of affection,compassion,love,peace,beauty and prosperity.

PAKAIAN WANITA; JILBAB, NIQAB ATAU CADAR..

Assalamu'alaikum wr.wb.
Bismilahirahmanirrahiim.
Segala puji syukur kita panjatkan kepada ALLAH swt yang mengusai memiliki kehidupan manusia dan alam semesta ini.

Rasulullah saw adalah pesuruhnya di bumi sebagai pemberi peringatan kepada manusia menyampaikan risalah2 ALLAH. Jasa2 Rasul sangat banyak sekali terhadap  kemanusian sampai hari ini.

Issue pakaian wanita dalam Islam sampai hari ini masih tidak habis2nya.
Ada yang berpakaian burqa,niqab,jilbab dan terbuka kepala.

Seseorang bertanya kepada saya;kenapa pakaian2 wanita Islam berbeda beda,apakah karena kondisi negerinya atau ajarannya.

Saya jawab begini,karena Rasul tempat bertanya sudah wafat 1430 tahun, maka ulama2 menafsiran ayat2 ALLAH disesuaikan dengan kondisi negerinya.
Wanita2 yang tinggal di padang pasir umumnya menutup semua tubuhnya dgn kain hitam,agar pasir tidak merusak kulit dan rambutnya.

Wanita2 muslimah yang jauh dari padang pasir mereka umumnya berjilbab.
Wanita2 Islam yang berilmu luas mereka umumnya mengikuti ulama2 progressive seperti DR Quraish Shihab dll yaitu tidak wajib berjilbab.Rambut bukanlah aurat wanita.

Saya sangat sependapat dengan Prof.DR Quraish Shihab bahwa wanita2 jangan merasa berdosa kalau tidak berjilbab. Alasan nya apa?

Prof.DR.Q.S adalah ahli tafsir yang terkenal, tafsiran beliau berbeda dengan ulama2 wahabi fundamentalis Saudi.

[Women dressing dan batas2 aurat wanita.

Dalam bukunya tersebut, Quraish menyimpulkan, bahwa: “ayat-ayat al-Quran yang berbicara tentang pakaian wanita mengandung aneka interpretasi.” Juga, dia katakan: “bahwa ketetapan hukum tentang batas yang ditoleransi dari aurat atau badan wanita bersifat zhanniy yakni dugaan.”

Masih menurut Quraish, “Perbedaan para pakar hukum itu adalah perbedaan antara pendapat-pendapat manusia yang mereka kemukakan dalam konteks situasi zaman serta kondisi masa dan masyarakat mereka, serta pertimbangan- pertimbangan nalar mereka, dan bukannya hukum Allah yang jelas, pasti dan tegas.

Di sini, tidaklah keliru jika dikatakan bahwa masalah batas aurat wanita merupakan salah satu masalah khilafiyah, yang tidak harus menimbulkan tuduh-menuduh apalagi kafir mengkafirkan. (hal. 165-167). Dalam bukunya yang lain, “Wawasan Al-Quran”, (cetakan ke-11, tahun 2000), hal. 179), Quraish juga sudah menulis: “Bukankah Al-Quran tidak menyebut batas aurat? Para ulama pun ketika membahasnya berbeda pendapat.”

Kesimpulan ini perlu dipertegas, agar tidak ada salah persepsi diantara pembaca, bahwa ‘batas aurat wanita’ memang begitu fleksibel, tergantung situasi dan kondisi.

Dalam bukunya tersebut, Quraish menyimpulkan, bahwa: “ayat-ayat al-Quran yang berbicara tentang pakaian wanita mengandung aneka interpretasi.” Juga, dia katakan: “bahwa ketetapan hukum tentang batas yang ditoleransi dari aurat atau badan wanita bersifat zhanniy yakni dugaan.]




Terserah kepada kita dalam mengikuti tafsiran2 ayat2 ALLAH ,apakah mengikuti ahli Tafsiran dari ulama2 fundamenlatis Arab yang berpikir sempit atau dari Prof.DR Q.Shihab yang berilmu luas di zaman perkembangan pradapan dan ilmu ?




Bagi saya sesungguhnya Jilbab itu adalah ibadah kulit, bukan pokok ajaran  Islam.

Tidak ada ancaman dari ALLAH bahwa wanita yg tidak berjilbab akan dimasukan keneraka. Lain dengan kemiskinan, ALLAH mengancam orang2 tua yg tidak meninggalkan warisan untuk anak2nya dimana anak2 menderita setelah ayahnya wafat. Rasul juga memperingatkan bahwa kemiskinan itu adalah dekat kekufuran atau dekat pintu neraka.

Beribadah kepada ALLAH swt ,bukan dengan paksaan dengan membuat undang2 positif agar rakyat mentaati peraturan2 pemerintah, tapi beribadah kepada ALLAH itu haruslah dengan keiklasan ,barulah diterima amal salehnya itu.Begitu bukan?

Orang2 yang dipaksa mengerjakan ibadah kepada ALLAH,tidak mendapat apa apa sama sekali, begitu pula orang yang memaksanya,malah mendapat laknat dari ALLAH,karena bertentangan dengan petunjuk dari ALLAH swt.

Orang2 menjalankan peraturan2 ALLAH karena takut kepada polisi bukan takut kepada ALLAH,maka sesungguhnya mereka sudah jatuh dosa syirik.

Ulama2 fundamentalis  memaksa wanita2 berjilbab, dengan undang2 pemerintah kalau tidak memakainya di denda atau di tahan.Sesungguhnya mereka mengajak umat Islam menjadi Syirik,takut kepada mereka,bukan takut kepada ALLAH.Nauzubilah. Inilah kesalahan yang utama dlm memahami Islam seperti negeri Aceh ,Saudi dan Iran.

Kenapa saya katakan berjilbab itu adalah ibadah kulit, karena menutupi kulit. Yang utama dari ibadah2 kepada ALLAH itu adalah ; berakhlaq mulia, berkata baik, karya2 bermanfaat yang baik untuk masarakat banyak.

Sedangkan ibadah jilbab hanya untuk diri sendiri.Oleh karena itulah gol islam fundamentalis lemah, karena mengejar kulit, bukan mengejar isi. Oleh karena itu karya2nya tidak kelihatan dalam umat Islam.

Kenapa wanita2 Arab berbeda berpakaian, ada yang berjilbab dan ada yang ber niqab.,burqa.
Berniqab dan burqa adalah karena melindungi tubuh wanita dari pasir2 panas yang betebaran di waktu angin berembus kencang.Kalau pasir itu masuk kemata,kerambut dan mengenai kulit sangat berbahaya,karena panasnya.

Oleh karena itulah wanita2 Arab menutup seluruh tubuhnya. Orang laki2 pun menutup tubuhnya di padang pasir agar pasir tidak masuk kerambut dan matanya.
Benar bukan? Itulah sejarahnya.

Kita yang jauh dari padang pasir, dan berpergian dengan mobil, saya rasa tidaklah pantas menutup semua tubuh dengan kain.

Sekarang polisi sudah banyak dimana mana untuk melindungi wanita,kalau memang tujuannya untuk melindungi wanita.

Beribadah kepada ALLAH bukanlah di paksa paksa dengan hukum positif. Tetapi dengan keikhlasan hati dan takut kepada ALLAH.

Mari kita bayangkan bentuk masarakat Arab 1430 tahun yang silam dimana rakyatnya dikatakan dlm Al quran adalah jahililliah dan buta huruf. Pasar2nya  bukan seperti supermarket,tapi kakilima di pinggir2 jalan setapak.

Belum ada lestrik,belum ada polisi yang menjaga keamanan rakyat,rakyat hidup berklompok2 yang di kepalai oleh tuan2 Tanah. Kenderaan yang banyak di gunakan oleh Rakyat adalah  kuda dan unta.

Coba anda saksikan kira2 bentu masarakat Arab waktu itu seperti masarakat dibawah ini;


Atau kira2 seperti masarakat primitif ini;


http://www.youtube.com/watch?v=R-0Log-170o&NR=1&feature=fvwp

Masarakat yang anda lihat itu jauh lebih baik dari pada masarakat Islam zaman Rasulullah saw 1430 yang lalu yang belum mempunyai senjata, hanya pedang, panah dll.

Kenapa Mahram.
Kalau wanita2 keluar rumah tanpa saudara lakinya, wanita2 bisa di culik oleh orang lain, karena tidak ada polisi,lestrik, dan kondisi jalan seperti kampung2 kita. Mengerikan bukan?

Kenapa Burqa,Niqab atau Jilbab.
Kalau sekiranya wanita2 tidak menutup semua tubuhnya dgn kain, pasti laki2 akan menganggu wanita2 di jalan2 , dan tidak ada polisi menjaga keamanan palagi jalan2 sepi seperti kampung2.Kedua yaitu untuk menjaga tubuh wanita dari pasir panas.

Kenapa ada Perbudakan wanita2.
Perbudakan telah terjadi sebelum datangnya Rasul.Perbudakan sudah menjadi budaya di negeri2 Arab.
Kalau terjadi peperangan antara suku dengan suku yang lain, maka wanita2 yang kalah dalam peperangan bisa dijadikan budak2 dan wanita2 budak itu boleh di gauli seperti istri2 saja tanpa nikah.Sebagaimana ayat2 di bawah ini.

[QS 23:6]Dan orang2 yg menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki(budak2 tawanan perang ); maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
[QS 70:29] Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya, [30] kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.

Benarlah apa yang dipahami oleh ahli Tafsir Indonesia Prof.Dr.Qurais Shihab
bahwa rafsiran2 ulama2 Arab terdahulu itu disesuaikan dengan kondisi masarakat waktu itu.Yaitu masarakat jahilliah,primitif,perbudakan dan buta huruf.

Inilah beberapa ayat2 ALLAH tentang pakaian wanita.
1. Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang. ."  QS.33:59
Note:Tidak dijelaskan menutup dari kepala wanita…hanya keseluruh tubuh.Ini dapat membawa perbedaan bagi ulama2.Tujuan agar jangan di ganggu oleh laki2 asing dijalan2,
2. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki,  atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. QS.24;31
Note; juga di ayat ini tidak dijelaskan menutup kepalanya,hanya dadanya.Karena buah dadalah yang dapat menjadi (aurat) perhatian laki laki dari pada kepala wanita. Muka wanita(bibir,mata) lebih banyak menarik perhatian laki laki dari pada rambut kepala.
3. Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya `auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. QS. 7:26-27
Note; Dalam ayat ini juga tidak dijelaskan menutup muka dan kepala, dan tidak dijelaskan bagian2 apa yang termasuk aurat wanita.Disini ulama2 ahli tafsir dari ulama2 Arab berbeda pendapat. Kalau rasul masih hidup dengan mudah meminta pejelasan yang benar bukan? Sekarang Rasul tidak ada lagi, ulama2 yang ahli agama dan ahli bahasa, terdapat perbedaan dalam menafsirkan ke 3 ayat  diatas.
4. Tidak ada dosa atas istri-istri Nabi (untuk berjumpa tanpa tabir) dengan bapak-bapak mereka, anak-anak laki-laki mereka, saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara mereka yang perempuan, perempuan-perempuan yang beriman dan hamba sahaya yang mereka miliki, dan bertakwalah kamu (hai istri-istri Nabi) kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.
QS. 33:55.

Dalam masarakat islam terdapat 3 golongan ulama2 yang berbeda memahami ke empat ayat tersebut diatas.Kenapa terjadi perbedaan itu, pertama ayat2 tersebut diatas kurang jelas, dan kedua Rasulullah saw sudah wafat untuk meminta penjelasannya.
Memang ada hadits2 kusus untuk menjelaskan ayat2 diatas, namun ulama2 Saudi Arabia juga meragukan apakah Hadits  saihi itu, apakah hadits2 itu benar2 ucapan dari Rasulullah,karena tidak ada tanda tangan konfirmasi dari Rasulullah. Wanita2 Saudi Arabia menutup seluruh tubuhnya..(niqab)
Ulama2 atau ahli2 Hadits dulunya mengumpulkan dan menulis hadits2 itu berdasarkan kira kira saja, dari keterangan yang bersambung sambung, dari si A,ke si B, ke si C dan seterusnya. Kemungkinan kesalahan adalah besar sekali...Hadits itu tidak bisa dijadikan dasar aqidah yang tepat.
1.Golongan pertama Niqab,dan Burqa

adalah wanita2(Saudi Arabia,Iran dll) yang menutup seluruh tubuhnya dengan kain hitam,kecuali ada dua lobang mata untuk melihat...Dan di Afganistan(Taliban) bernama Cadar, wanita2 menutup mukanya dengan kain yang berlobang lobang untuk dapat melihat. Apakah ulama2 Wahhabi di Saudi Arabia tidak percaya kepada hadits2 tentang aurat wanita,bahwa muka dan tangan bukanlah aurat wanita?

Sedangkan ulama2 wahhabi itu berasal dari Saudi Arabia dimana Rasulullah dilahirkan dan sudah tentu pintar berbahasa Al quran bukan? Namun mereka tidak mengakui Hadits yang membukan muka dan tangannya (jilbab).
2.Golongan kedua ,Jilbab.
adalah wanita2 yang berjilbab(di Mesir,Jordan, syeria,Indonesia, dll).Dimana muka dan telapak tangannya terbuka,kepala rambut tertutup. Ulama2 golongan ini berdalilkan kepada sebuah hadits.Dimana muka dan telapak tangan bukanlah aurat wanita. Kebanyakan wanita2 berjilbab memakai celana, atau sesuai dengan budaya setempat. Ulama2 ini tidak mengikuti ulama2 Wahhabi di Saudi Arabia.
3. Golongan ketiga terbuka kepala.
adalah wanita2 (yang tinggal selain di Saudi Arbia), ulama2 yang menaksirkan bahwa rambut kepala wanita itu bukanlah aurat. Bukanlah sesuatu yang menarik perhatian laki laki2, Menutup rambut kepala wanita itu berdasarkan kepada kebersihan dan menjaga rambut kepala wanita dari debu2 padang pasir yang panas yang akan dapat merusak kesehatan rambut.
Dengan kata lain ayat tersebut diatas adalah anjuran saja, bukan kewajiban atau keharusan bagi wanita2 islam. Sesuai dengan Pendapat Prof. Dr. Quraish Shihab,ahli tafsir al Quran dan ulama seorang ulama Arab bernama Muhammad Asymawi.
Ketiga golongan2 ulama diatas itu adalah orang2 Arab yang mengerti dan memahami bahasa arab atau bahasa al Quran. Namun mereka berbeda dalam menafsirkan.Itu adalah sunnattulah.
Kalau terjadi perbedaan dalam memahami ayat2 ALLAH di antara ulama2 ahli, maka ALLAH memperingatkan di al Quran ayat QS.49:11
“Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok(saling salah menyalahkan)  kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok, )) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang lalim.”QS.49:11.
Dari peringatan ALLAH diatas jelaslah bagi kita bahwa ketiga pandapat diatas hanya ALLAH saja yang bisa memberikan a judgement nanti di akhirat.Ulama2 dari setiap golongan haruslah saling hormat menghormati pendapat ulama2 yang lain.
Kesimpulan;
Saya menganjurkan kepada masarakat bahwa untuk menjaga kesatuan umat islam, seharusnyalah umat islam mentaati peringatan ALLAH diatas tadi QS.49:11, janganlah kita saling salah menyalahkan,tapi mari kita saling hormat menghormati perbedaan ini.Karena Rasulullah saw sudah tidak ada lagi untuk tempat bertanya mana sesungguhnya yang benar.
Wanita2 yang tidak berjilbab janganlah merasa berdosa karena tidak berjilbab.
Dalam perbedaan ini setiap ulama2 boleh berijima' sesuai dengan ilmu2nya masing2,tidak boleh saling sesat menyesatkan...dan juga tidak boleh membuat peraturan2 yang akan berakibat diskriminasi kepada salah satu golongan.
Misalnya sebuah perusahaan atau pemerintah daerah dll mewajibkan wanita2 berpakaiaan  Niqab, atau cadar, atau jilbab atau ada sebuah perusahaan yang melarang wanita2 memakai jilbab,Niqab atau cadar.. .
Kalau ini yang terjadi pada suatu negeri,kantor dll maka terjadilah keresahan masarakat, karena ada diskriminasi dan tidak ada kemerdekaan menjalankan agama masing2.
Diskriminasi adalah bertentangan dengan peraturan2 ALLAH QS.60:8. QS.5;8. Dan juga melanggar peraturan ALLAH diatas QS.49:11. Yaitu saling hormat menghormati keyakinan masing2 ulama2.
Contoh yang melanggar peraturan ALLAH QS.49:11 dan QS.60:8 ,QS.5;8 adalah;
1.Di Saudi Arabia dan Iran semua wanita yang masuk ke Saudi Arabia harus menutup kepala. Wanita2 Barat merasa hak berkeyakinan beragamanya di rampas oleh penguasa 2Arab.

2.Pemerintah2 Barat atau perusahan2 Barat melarang wanita2 yang berkerja memakai jilbab atau Niqab atau Cadar. Wanita2 islam merasa mendapat diskriminasi ,merasa tidak ada kemerdekaan menjahalankan keyakinan beragama.
Kalau ulama2 dan pemerintah tidak megikuti peringatan2 ALLAH diatas maka yang terjadi adalah penzoliman dari penguasa kepada orang lain yang berbeda keyakinannya.
“Boleh kita menjelaskan Kicap bangau kita yang nomor 1, tapi kita tidak boleh menyalahkan atau memburuk buruk kan Kicap Bangau orang lain, agar tidak terjadi perang iklan di TV atau di media cetak.”
Peraturan periklanan ini sama dengan peringatan ALLAH diatas bukan? Janganlah saling menyalahkan satu sama lain.
Marilah kita berlomba lomba berbuat kebajikan untuk masarakat,itu lebih baik dan bermanfaat dari pada berdebat tentang pakaian wanita. Setiap manusia diberikan oleh ALLAH kemerdekaan untuk memilih pilihan hidupnya,pilihan berpakaiannya, tidak ada satu golongan dapat memaksakan pendapatnya kepada orang lain.
Itulah ajaran islam yang penuh kedamaian, berkasih sayang, penuh tolerensi dan anti diskriminasi.

Demikianlah semoga ada manfaatnya, kalau benar datang dari Allah ikutilah, dan kalau ada yang salah datang dari kami mohon dimaafkan dan dikoreksi.
Keep your hands busy with works; keep your mouth busy with remembrance of Allah and leave inheritance as much as possible. Love your neighbor as you love yourself.

Wassalamu'alaikum wrwb.

Indonesia Islamists Stall Gender Equality Bill
Kafil Yamin | May 09, 2012
The fate of a gender equality bill pending in Indonesia’s parliament and aligned with the United Nations convention on the elimination of all forms discrimination against women (CEDAW) has become uncertain after falling afoul of powerful Islamist groups.

No fewer than six major Islamic organizations have formally objected to the equality bill on the ground that some of its articles go against Islamic values in the world’s most populous Muslim-majority nation where 80 percent of its 238 million people are followers of the faith.

Organizations opposed to the bill include the influential Indonesian Ulema Council, the Indonesian Consultative Council for Muslim Women Organizations, Aisyiah, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) and the Islamic Community Party.

Iffah Ainur Rochmah, spokeswoman for HTI, said after an important consultation with parliament’s commission on religion and social affairs held on Mar. 16 that gender equality and policies that encourage women to seek employment could only lead to conflicts within marriages.

According to Rochmah, divorce rates among female teachers were high because “wives with better earnings may feel superior to men, leading to conflict.”

The bill goes against the grain of the Islamic Shariah law on inheritance, which favors males. It also allows a man or a woman to freely choose a marriage partner regardless of religious persuasion and seeks to legalize homosexual or lesbian marriages.

Many ordinary women now accuse non-government organizations such as the international Women Against Shariah (WAS) for creating confusion in Indonesian society that has set notions about the place of men and women in it.

According to WAS, Shariah law imposes second class status on women and is incompatible with the basic principles of human rights that include equality under the law and the protection of individual freedoms.

“Indonesian women have no problems with men, but there is a tiny group of people which is out to create problems,” said Salwa Amira, a young Muslim woman who is an environmental consultant to a South Korean firm in Jakarta.

Amira said feminist groups and NGOs were promoting the bill. “These are small groups of women who talk a lot,” she said. “Their campaigns attract some women who happen to be going through some crisis.”

“Yes, some Indonesian women are excluded from job positions, but so are men,” said Muhammad Abas, a regional head of the country’s religious affairs department. “Sexual abuse, trafficking and labor conditions are not problems of gender, but of the law,” he added.

Some analysts believe that it is only a matter of time before the bill, originally due to have been passed on Apr. 15, becomes law. There is no official word on when it will be taken up again in parliament.

“The Indonesian government has already ratified CEDAW as government regulation in 1984,” Nining Widaningsih, a well-known commentator on women’s affairs, told IPS. “The bill is meant to amend this regulation, which still leaves a lot of disadvantages for women.”

The 2011-2015 United Nations Population Fund’s program in Indonesia has plans to address gender-based violence “through improved policies and social protection systems, in alignment with the CEDAW, the International Conference on Population and Development’s programme of action and national legislation.”

Indonesia’s women empowerment and children protection ministry reports that the number of domestic violence cases has increased during the last two years — 105,103 cases in 2010 and 119,107 cases in 2011.

But, what irks many ordinary women is allegedly hyped up data on gender violence released by some  NGOs. “It’s amazing how these NGOs can collect data so easily in a large and diverse country like Indonesia. We are a society that keeps domestic affairs out of public view,” Amira said.

Yeni Huriani, a lecturer at the State Islamic University of Bandung, said many NGOs have no credibility. “Let’s be honest, there are some NGOs who attempt to draw public attention by creating controversy and may possibly be trying to attract donor funds,” she said.

Recently an obscure NGO, Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia (Gender Justice and Human Rights) published a survey alleging that students of Islamic boarding schools in Central Java become the victims of sexual abuse by their teachers.

Although the survey did not cite any responsible teacher, student or manager of the Islamic school, it found its way to the popular “Solopos” tabloid, sparking outrage among the Muslim leaders, academics, and students.

“How can such unreliable information be spread among the public? Sadly, this is the kind of information that is used by feminist lobbyists to press their agenda,” Yeni said.

“This is the work of radical feminists who are fed by the West,” Kirana Andilycia, a housewife, commented in the Facebook group “No to Gender Equality Bill.” “It has been stamped in their minds that Muslim women are oppressed, beaten, and excluded from public positions, although the facts are different.”

Kirana said it is not difficult to see that the real aspirations of Indonesian women are not reflected in the bill. “I think freeing women from breastfeeding and demanding 30 percent of [House of Representatives] seats are a bit much. That is not what Indonesian women want.

“We will stick to Islamic teaching in women’s affairs. God created women different from men. Our duties and responsibilities are different. Our tendencies and inclinations are different. But we are equal as human beings, as God’s creatures.”

Figures from World Economic Forum Global Gender Gap Report 2010 show that 21 percent of parliamentary legislators and 15 percent of government ministers in Indonesia were women. The same report shows 20 percent of Indonesia’s senior officials and managers are women.

Similarly, the World Bank’s “World Development Report 2012: Gender Equality and Development” says Indonesia has made good progress in improving health outcomes among women and girls, and has also managed to increase women’s access to finance and justice.

Said Coen Hikmah, a Muslim businesswoman: “It is sad to see that while more and more European and American women are turning to Islam as an alternative way of life, we are promoting this bill.”

“The problem in Indonesia is not the absence of gender equality but poor law enforcement. Abusing women, children and human beings in general is a crime,” Coen said.

ALLAH Berfirman kepada Nabi Daud Tentang wanita.Proverb 31.

THE CAPABLE WIFE.

How hard it is to find a capable wife! she is worth far more than jewels!

Her husband puts his confidence in her,and he will never be poor.

As long as she lives,she does him good and never harms.

She keeps herself busy making wool and linen cloth.

She brings home food from out of the way place,as merchant ship do.

She gets up before daylight to prepare food for her family and to tell servant girls what to do.

She looks at land and buy it,and with money she has earned she plants a vineyard.

She is hard worker strong and industrious.

She know the value of everything she make and works late into the night.

She spins her own thread and weaves her own cloth.

She is generous to the poor and needy.

She does not worry when it snows because her family has warm clothing.

She makes bedspreads and wears clothes of fine purple linen.

Her  husband is well known one of the leading citizen

She makes clothes and belts and sell them to merchants.

She is strong and respected and not afraid of the future.

She speaks with a gentle wisdom.

She always busy and looks after her familiy's needs

Her children show their appreciation,and her  husband praises her.

He says,"many women are good wives,but you are the best of them all.

Charm is deceptive and beauty disappears,but a women  who honor the God should be praised.

Give her credit for the respect of everyone

 Michelle Obama, First Lady, U.S.
Oprah Winfrey,

The Most Powerful Women In The World
We invite you to visit forbes.com/woman where the list will live, breathe and be shaped and reshaped in months to come.


The Most Powerful Women In The World—click on each woman to view profile
http://shine.yahoo.com/channel/life/the-worlds-most-powerful-women-2397385/


1. Michelle Obama, First Lady, U.S.
2. Irene Rosenfeld, Chief Executive, Kraft Foods
3. Oprah Winfrey, Talk show host and media mogul
4. Angela Merkel, Chancellor, Germany
5. Hillary Rodham Clinton, Secretary of State, U.S.
6. Indra Nooya, Chief Executive, Pepsico
7. Lady Gaga, Singer and performance artist
8. Gail Kelly, Chief Executive, Westpac
9. Beyoncé Knowles, Singer and fashion designer
10. Ellen DeGeneres, Talk show host
11. Nancy Pelosi, Speaker of the House, U.S.
12. Angela Braly, Chief Executive, Wellpoint
13. Janet Napolitano, Secretary, Homeland Security, U.S.
14. Cynthia Carroll, Chief Executive, Anglo American
15. Sheila Bair, Chair, Federal Deposit Insurance Corporation
16. Sarah Palin, Political maverick and commentator
17. Mary Schapiro, Chair, Securities and Exchange Commission
18. Ellen Kullman, Chief Executive, DuPont
19. Sonia Sotomayor, Supreme Court Justice, U.S.
20. Ursula Burns, Chief Executive, Xerox
21. Angelina Jolie, Actor and UN Goodwill Ambassador
22. Katie Couric, News anchor
23. Kathleen Sebelius, Secretary, Health & Human Services
24. Anne Lauvergeon, Chief Executive, Areva
25. Elena Kagan, Supreme Court Justice, U.S.


Click Here To See The Next Most Powerful Woman In The World


More From ForbesWoman:


The 20 Youngest Power Women
In Video: Why Oprah Is The Best Boss
Power Women Around The World
Top Women on Social Media
Women To Watch.

AFGANISTAN; melegalkan perkosaan dalam perkawinan,

KANDAHAR,KOMPAS.com-Presiden Afganistan Hamid Karzai memerintahkan peninjauan undang-undang baru yang menurut para pengecam, dapat melegalkan perkosaan dalam perkawinan, dan membatasi hak perempuan.

Karzai mengatakan, Departemen Kehakiman akan mengkaji undang-undang itu dengan seksama. Ia berjanji bahwa jika ada sesuatu yang menimbulkan keprihatinan, undang-undang akan dikembalikan kepada parlemen. Menurut Karzai, keprihatinan mungkin timbul karena salah terjemah atau salah tafsir.

Presiden Amerika Barack Obama hari Sabtu (4/4) termasuk di antara para pemimpin dunia yang mengecam tajam undang-undang itu, yang bertujuan mengatur kehidupan berkeluarga masyarakat Syiah Afganistan. Obama mengatakan, undang-undang itu memuakkan dan pandangan itu telah disampaikan kepada pemerintahan Karzai.

Navi Pillay dari Kantor Hak Asasi PBB mengatakan, undang-undang itu melarang seorang istri menolak berhubungan seks dengan suaminya, kecuali kalau ia sedang sakit. Undang-undang itu juga melarang perempuan keluar dari rumah tanpa izin suami.

http://internasional.kompas.com/read/xml/2009/04/05/22073481/UU.Itu.Melegalkan.Perkosaan.dalam.Perkawinan 


Religious conflict and sacrifice for Wahhabism

Khairil Azhar, Jakarta | Fri, 03/02/2012 10:59 AM
If you have spare time to read the news about trivial things such as traffic accidents in Saudi Arabia, don’t be so shocked.

It is quite common to read stories about small underage Wahabi boys driving cars while their mothers sit beside them. It is common to see boys behind the steering wheel since their mothers, no matter how intelligent, are not allowed to drive, according to their religion.

Along with other thousands of similar incomprehensible incidents, these types of stories offer bitter proof of how Wahhabism, a radical Islamic school of thought that is the dominant religious teaching in Saudi Arabia, is legally practiced.

In a society dominated by men, women have become the prisoners of ignorant clerics. God’s creation of women as intelligent people is viewed as a temptation that must be tamed oppressively.

Furthermore, in the dominant religious sect, which was initially propagated by Muhammad ibn al-Wahhab in the 18th century and later continued by his descendants, women have been positioned as legally weaker than men and are — as Fatima Mernissi defined their roles sexually among Moroccan Muslims — more as the creatures of senses and passions. They therefore must be put under men’s control if things are to be run on the straight path.

Historically, Wahhabism was a “political” school of Islamic thought that played a pivotal role in shaping the current dynasty and monarchy established initially by Muhammad bin Saud, together with the religious leader Muhammad ibn al-Wahhab, in 1744. Saud’s descendant, Abdul Aziz bin Saud, in 1932, after recurrent bloody battles with the Ottomans, successfully took control over the Arabian peninsula and its tribes.

With the victory, his royal family ran the new born kingdom together with al-Wahhab’s family, known as Al ash-Sheikh, the family that manages all things related to religious affairs.

Islam, therefore, has historically been very political since the beginning. The concept of “jihad”, for example, has been interpreted politically as any endeavor not only to establish a Muslim community, but more, in the Saudi Arabian context, to put up a monarch led by the royal family with the Al ash-Sheikh as its godly custodian.

The use of Islamic symbols to maintain the status quo was then clearly seen in the way Islamic affairs are conducted. King Fahd and his successor, for example, positioned themselves as Khadim al-Haramayn al-Syarifayn, the Custodians of the Two Holy Mosques, the center for Muslim rituals all over the world.

Equally, with the political authority they have, Islamic affairs are then administered according to dominant beliefs and jurisprudences.

With the historical and political blend, the face and substance of Islam in the Wahhabi region is surely far from democratic or equal. On the surface, Islam is a set of strict doctrines that are authorized by the Al as-Sheikh family. Rules and regulations are made based on religious edicts instead of real needs or scientific findings.

That’s why, as the above story tells us, a car accident because of a child’s driving is taken as something ordinary, however painful it might be logically and rationally.

What a man should do, however trivial it is, is convicted to have been written in the sacred texts which are revealed trough the tongues of the clerics.

Related to the Indonesian context, we have to face the effects of what Madawi al-Rasheed, a Saudi social thinker living in London, says as “struggling in the way of God abroad”.

With the weight of maintaining the status quo politically, religious “jihad”, however violent it might be, can be done abroad but not in Saudi Arabia itself.

In other words, the royal rulers together with the religious holders have shrewdly channeled the people’s passion to disseminate and materialize their radical religious thoughts in other countries since everything in their homeland must be taken as done and final. It is the Muslims of other countries who need religious propagations and to be changed.

As we can see in Afghanistan, Pakistan, and other countries, wahhabisation has been going on for a long time in Indonesia. With the remnants of petrodollars, in terms of religious alms, individuals or organizations can establish foundations, schools, or mosques as long as they meet the terms and conditions defined by the Wahhabis stakeholders.

Alas, things with religious attributes are so easily taken for granted. With their need of cash flow, for example, religious leaders can pass over social facts such as local traditions, social harmony, or traditional diversity.

Worse, to those with less social sensibilities, certain radical teachings, such as the pro-violent interpretation of jihad, are at once faithfully taken into account.

If we then look at how the current ruling parties in Indonesia are exploiting Islamic issues, we might come to a similar conclusion politically.

At an extreme point, organizations like the Islam Defenders Front (FPI) have actually been founded for political reasons. With their historical footprints for being close to military forces or policemen, those organizations function as Wahhabis groups do in Saudi Arabia.

They exist because they are needed for maintaining the status quo. Channeling their radical religious passion is a rational choice to camouflage the rulers’ political wishes and to defeat oppositions through a divide-and-rule method. Are the rulers really concerned with religious affairs or religiosity? Nobody knows indisputably!


=====================================

The girl of not being a virgin - an accusation that can lead to the stoning of a woman in Afghanistan.

Some 90 per cent of Afghan women face some form of domestic violence -
many are forced into early marriage, kidnapped, or raped with no hope of justice [GALLO/GETTY]



Raped Afghan women have no hope of justice


http://english.aljazeera.net/indepth/opinion/2011/07/2011751254689887.html

In December 2010, in a small house located in Sarbande Chakush village in the Juzjan province of Afghanistan, a 14-year-old girl named Aziza was abruptly awakened by loud banging on the front door in the middle of the night.

A group of armed men, headed by Haji Daadullah, one of the most influential and powerful figures in her village, awaited Aziza's father as he opened the wooden door. The men attacked her father, entered the house and kidnapped Aziza.

Her family was warned that if anyone dared to report the kidnapping, they would pay with their blood.

After twenty days, local police forces became aware of the incident and brought in Aziza's family for questioning. Aziza's father, Mohammed Qul, used the investigation as an opportunity to file an official complaint and finally bring Aziza home.

The security forces eventually brought Daadullah and the others involved in the kidnapping to the police station.

During the investigation, the kidnappers said that another village girl, named Rajab Gul, was married to a man named Abdul Rahman, but on the wedding night, Abdul Rahman accused the girl of not being a virgin - an accusation that can lead to the stoning of a woman in Afghanistan.

Immediately afterwards, Rahman informed Daadullah, who decided to take matters into his own hands instead of reporting the accusation to the police. Daadullah declared that Rajab Gul had lost her virginity to a young man named Shah Nazar - Aziza's brother.

Therefore, Daadullah and many allied armed men entered Shah Nazar's house that night, kidnapped his sister and married her to Abdul Rahman. They did all of this without fulfilling the legal Islamic rite of nekah [marriage], carrying out divorce requirements or getting Aziza's consent. The kidnappers argued that they had held an Islamic nekah ceremony for Aziza and Abdul Rahman - but the religious leader they claimed completed the ceremony had already left the village.

They also brought Rajab Gul to Shah Nazar's house and left her there.

Justice?

The preliminary court decided to give sentences of one to five years to each of the men involved in the kidnapping, illegal marriage and divorce.

However, within twenty days the criminals - who had both money and connections - used their resources to organise a second court hearing. Following this, all but one of the criminals were granted their freedom. Aziza and her family, on the other hand, were humiliated and placed under judicial investigation by government officials to ensure their silence.

Despite all of the risks, and the humiliating failure of the justice system in Juzjan, the brave girl and her family sold their belongings so that they could afford to appeal the case.

After the case was announced resolved by the court in Juzjan, Aziza brought the case to the Kabul Attorney General's office. In Kabul, Enayatullah Kamal, the Attorney General's assistant (who had ties with Daadullah) argued that the case had already been resolved and left Aziza and her family hopeless until members of Young Women for Change went with her to the Independent Human Rights Commission, where an attorney was selected to follow-up the case. With pressures from the Commission, the case was brought to the Supreme Court, where the case has been delayed with no progress in the past four days, due to neglectful and dismissive officials.

By this point, Aziza's family was desperate for help and even thought of contacting the Taliban in order to solve the case - which is ironic given that the Taliban are usually the violators of human rights. But it was the only option left for the family, besides leaving Afghanistan - but with what recources and to where?

Aziza is part of a small minority of women who gather the courage and resources to report violations of their rights. The vast majority of women who are married by force, raped, kidnapped or subject to domestic violence never find the resources or the will to file complaints.

They are silenced by traditions that require them to accept their fate.

Silence and honour

Most of the time, survivors of rape are forcibly married off to their violators to protect the family's honour before the community. Despite the 2009 "Law Against Violence Against Women", domestic violence is not recognised as a problem among most people - it is simply silently accepted.

Given that nine out of ten women in Afghanistan face some kind of domestic violence, it is considered normal by men and women who are unaware of their rights.

Brave women like Aziza who are willing to go to court and make their cases public not only raise awareness about other women and the violations of their rights, but also empower other women to seek justice.

However, justice is only possible when these women are provided with support and information during the legal process. Aziza's case is a testimony to the fact that even courageous women like her can fail because of the dismissive, neglectful and corrupt measures taken by governmental officials.

And unfortunately, Aziza is not alone in her battle.

The rights - and bodies - of hundreds of women in Afghanistan are violated on a regular basis. Yet they are provided with little support from the government during the judicial process and even less information about their basic legal rights or how the process of seeking justice even works.

One of the main reasons for the lack of judicial support for women is the small number of women involved in the Ministry of Justice and Attorney General's office. According to the 2010 annual report from the Supreme Court of Afghanistan and Attorney General's Office, only five per cent of judges, six per cent of prosecutors, and six per cent of attorneys are female.

The serious lack of female staff makes it difficult for women to even think about entering the government in Afghanistan - a place where gender apartheid is a significant part of the custom.

Another reason that Aziza's case was dismissed so quickly is that neither her male attorney nor the male security forces involved in the case feel sympathy towards women. Her attorney was so disconcerted by the details of Aziza's case that he rarely even came to the court meetings and never had a real conversation with her to hear her side of the story.

According to UN Human Rights Council, 90 per cent of Afghan women face domestic violence and 70 per cent of all marriages are early and forced. Given that, there is an undeniable need to train judges, prosecutors, attorneys and even security forces to be more gender sensitive. They should also be trained on the rights women were granted by the constitution and international conventions signed by the Afghan government.

Women who report violations of their rights must be provided with the support that they deserve - there needs to be a source of pressure that will ensure legal support from the government throughout the process of seeking justice.

Domestic and international media can be this source of pressure and advocacy - and Aziza is fully aware of that.

When she came to the office of Young Women for Change, an organisation working for women, Aziza requested that her voice be heard because she had gone through the legal process and failed in her quest for justice.

Publicity of this case will encourage more women to seek legal assistance. It will also ensure that such inhuman and misogynistic crimes are not quietly accepted, that criminals are not encouraged and protected, that justice is implemented and defended - and that such unbearable violations are prevented in the future.

Noorjahan Akbar is is currently teaching Afghan children in orphanages to write creatively under a project called Stories to Heal. Noorjahan is also the founder of women's advocacy organisation Young Women for Change and a member of Hadia- Afghan Youth Volunteer Group for Social Reform.

The views expressed in this article are the author's own and do not necessarily represent Al Jazeera's editorial policy.


Egypt court clears 'virginity test' doctor .
http://www.aljazeera.com/video/middleeast/2012/03/201231119817779344.html

An Egyptian military doctor has been acquitted of forcing female protesters to undergo virginity tests.
"I've been vilified by the media, only one side was represented and I couldn't say anything because I was a conscript.

"The plaintiff’s allegations are nonsense, I have been waiting for this fair verdict," said Ahmed Adel the doctor accused of conducting forced virginity tests on female protesters rounded up by the military last year.

17 women said they had been violated while in military custody after rallies held last March.

Rawya Rageh was one of the few journalists in court to hear the ruling.


 ---------------------------------------

All-female Kenyan village houses abused women

Women in the Kenyan village of Umoja created an all-female community so that they could feel safe and financially empowered. (Al Arabiya)
Women in the Kenyan village of Umoja created an all-female community so that they could feel safe and financially empowered. (Al Arabiya)
In the Samburu District in the Rift Valley Province in northern Kenya lies a village that is only inhabited by women who, in some form or another, have been victims of male abuse and were forced to leave their homes.

The story of the village of Umoja, which means “unity” in the Swahili language, goes back to 1990 when 15 women from the Samburu district formed a group called the Umoja Uaso Women’s Group.

Members of the group, who focused on women’s empowerment, decided to create and sell handcrafted products to be able to provide for themselves. They were, however, constantly harassed by men in their society who were against the independence of women.

To escape growing persecution, group members, led by the charismatic Rebecca Lolosoli, decided to leave their homes and establish a village for themselves, away from men who only seemed to want to subjugate them.
The village proved a great success and was gradually turned into a place where any Kenyan woman who has suffered gender-based abuse could come live.

Residents of the village are women who were raped or sexually assaulted as well as underage girls escaping forced marriages. There are also widows who were mistreated in their communities. The village has also become a provider of political asylum as several women fleeing tribal violence in the Turkana District, also in the Rift Valley Province, choose to live in Umoja.

Villagers here earn their living by selling their handicrafts as well as from a cultural center they established. They agreed to use all their earnings to provide for the entire village.

In addition to food and basic needs, revenue is also used for medical care and for maintaining a school that teaches reading and writing to young girls and illiterate women and offers training on a variety of skills.

Umoja is governed by a set of rules the women established. In addition to banning men from living in the village, all female residents should be treated as equals and should respect each other. They are also required to wear their traditional costume and accessories at all times in order to preserve the cultural heritage of the village.

The only males allowed to stay in the village are children who were born or raised there.

Umoja residents are not against having men in their lives in principle. In fact, many young women are planning to get married and have families. The only difference is that they are determined to do so on their own terms to ensure that their rights are never violated again.


----------------------------------------------


Pakistanis Pray for Recovery of Girl Shot by Taliban

Women supporters of a Pakistani religious group 'Minhaj-ul-Quran' hold a poster of schoolgirl Malala Yousufzai, 14, who was shot on Tuesday by the Taliban, during a demonstration in Islamabad, Pakistan, Oct. 13, 2012.
TEXT SIZE
VOA News
Children in Pakistan and Afghanistan offered prayers Saturday for the recovery of a 14-year-old Pakistani schoolgirl who was shot in the head by the Taliban.

Pakistani Taliban militants shot Malala Yousafzai in the head and neck Tuesday as she left school. The teenager has been internationally recognized for promoting education for girls and documenting Taliban atrocities in the area near her home in Swat Valley.

Prime Minister Raja Pervaiz Ashraf has described the attack on Yousafzai as a "crime against humanity" and an attack on Pakistan's core moral and social values.

Pakistani police arrested several shooting suspects Friday. Officials say the arrests took place in the northwestern Swat Valley where Yousafzai was shot.

Earlier Friday, a Pakistani military spokesman said Yousafzai is in "satisfactory" condition.  Major General Asim Saleem Bajwa said the next few days will be critical in her recovery. Yousafzai remains unconscious and on a ventilator.

A Taliban spokesman in the Swat Valley said Friday the group's leaders decided a few months ago to kill Yousafzai, and assigned gunmen to carry it out. The Taliban says she is "pro-West," and that she denounced the militant group and called U.S. President Barack Obama her idol.

Yousafzai wrote under a pseudonym, Gul Makai, in a blog published by the BBC. In her blog, Yousufzai described life under the Taliban in 2008 and 2009, when militants carried out beheadings and other violence in the territory they controlled which included large areas of the Swat Valley in Khyber Pakhtunkhwa Province.

In Geneva Friday, a group of U.N. experts urged Pakistan's government to ensure that school children, particularly girls, are protected in the country, and that extremist groups do not prevent Pakistanis from realizing their human rights. The experts said trying to assassinate a 14-year-old girl who is supporting the rights of girls to receive an education is a "shocking" attack on human rights defenders in Pakistan.