Assalamu'alaikum wr wb.
Harapan saya semoga anda semua diberi kesehatan, kebahagian dan keberkahan rezeki yang berlimpah dimana saja anda berada, sukses semuanya. Semoga anda
mendapat inspirasi tafsiran maju / modern zaman kini. Amiin.
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
كُنتُمۡ خَيۡرَ أُمَّةٍ أُخۡرِجَتۡ لِلنَّاسِ تَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَتَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنڪَرِ وَتُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِۗ وَلَوۡ ءَامَنَ أَهۡلُ ٱلۡڪِتَـٰبِ لَكَانَ خَيۡرً۬ا لَّهُمۚ مِّنۡهُمُ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ
وَأَڪۡثَرُهُمُ ٱلۡفَـٰسِقُونَ
Muslim yang bijak saling nasehat menasehati dengan ikhlas.
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Q.3:110.
Wisdom Nabi Daud as.
Orang bijak berilmu kalau ditegur/dingatkan berterimakasih dan bersyukur, tapi orang bodoh dan sombong marah dan benci.
Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfa’at bagi orang-orang yang beriman. (Q.51:55).
Saya sangat menghomati keyakinan agama anda, saya disini hanya memberikan / menyampaikan peringatan Allah, apakah anda ikuti dan tidak
itu adalah hak anda semua.
Yaa Allah lindungi aku dari tipu daya setan terkutuk.
"Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusan ku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku. QS 20:25-28.
ISLAM ADALAH AGAMA SANGAT TOLERANSI MENJADI RAHMAT BAGI MANUSIA DI BUMI.
Sebagaimana Nabi Muhammad amalkan dan contohkan.Allah-lah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah kembali [kita]" (Q.42:15)
Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka Barangsiapa yang ingin [beriman] hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin [kafir] biarlah ia kafir". Q. 18:29
Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu [hendak] memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman
semuanya? Q.10:99.
Lihat juga ayat2 lain: Q.88:21, Q.16:82, Q.90:10, Q.2:256.
Jelas sekali Nabi Muhammad seorang Nabi yang bijak, tidak ada paksaan menjalankan agama Islam.
Sebaliknya ulama Intoleran Saudi, Iran, ISIS, Taliban dll memaksa anak2 untuk berjilbab dari umur 6 tahun. Memaksa orang menutup restauran waktu puasa dll. Melarang dan menghina kelompok LGBT, melarang / menghina Ahmadiyah yang berbeda tafsiran Al Quran, mengharamkan mendirikan gereja, mengharamkan memilih pemimpin non Islam. Muslim haram mengucapkan Natal kepada teman2 Kristen dll.
Sesungguhnya ulama Radikal intoleran inilah yang munafik, seolah olah merekalah yang benar tapi melanggar peraturan Allah diatas itu.
Muslim sedunia dalam delimma di akhir zaman.
Al Quran dan Hadis adalah Kitab Islam yang penuh dengan inspirasi, wisdom Allah, wisdom Nabi, menganjurkan kasih sayang, pemaaf, toleransi, keadilan untuk semua, kebersamaan, kejujuran, kerja keras yang dapat mengasilkan Muslim2 "teladan" yang hidup sejahtera, bahagia, kaya dengan karya2 nyata dan kaya harta serta rahmat bagi semua manusia di kolongan Bumi ini. Kelompok Muslim ini disebut Muslim"rahmatan Lil'alamin" atau Muslim berkemajuan atau Muslim Progressive.
Sebaliknya Al Quran dan Hadis juga dapat menjadi inspirasi buruk bagi Muslim Busuk Hati, Muslim Mabuk Agama, tidak waras, penipu yang suka merujuk kepada ayat ayat dan hadis2 yang turun waktu peperangan dan permusuhan untuk membenarkan perbuatan mereka untuk membenci umat Yahudi dan Nasrani selamanya (Q.2;120). Kelompok Muslim ini disebut Muslim Radikal Intoleran yang suka menggunakan label2 dan simbul2 Islam seolah oleh pembela Islam sejati seperti; Pemerintahan Islam, Tentara Allah, Partai Allah, polisi Syriah, Bank Syariah, Rumah Sakit Islam, insuransi Islam, Pakaian Islam, Takbir, bendera Tauhid, dll. Mereka sibuk menjual ayat ayat Allah dengan harga murah kepada sponsor2 dan politikus2 busuk munafik, tapi kosong atau miskin karya2 nyata dan harta untuk mensejahterakan umat Islam.
Tujuan Utama mereka adalah untuk memblokir dan memboikot barang2 non Islam agar jangan dibeli dan memboikot pegawai2 dan pemimpin2 Non Islam dalam perusahaan dan pemerintahan. Mereka memperlakukan umat non Islam diskriminasi dan rasis. Sesungguhnya perbuatan mereka tanpa disadari oleh umat Islam adalah merusak citra / ajaran Islam, membajak label2 Islam. Dari kelompok Radikal intoleran inilah muncul teroris seperti; ISIS, Taliban, Jihadis dll.
Jadi selama ada kelompok Radikal intoleran dalam masyarakat, jangan diharapkan ada kedamaian. Merekalah sumber kegaduhan, demontrasi2 dan konflik dalam masyarakat didunia sekarang ini. Umat Islam harus hati hati, kelompok Radikal intoleran ini lebih berbahaya dari PKI, karena mereka ada ditengah tengah umat Islam di mesdjid2 dan pengajian2.
Kelompok radikal intoleran ini disebut oleh Allah Musang berbulu Domba, dari luar kelihatan orang Saleh tapi berhati Musang yang siap menerkam lawan2nya dari dalam. Mari kita perbaiki !
Semoga Para Pembaca tercinta terinspirasi dengan ayat ayat Allah yang saya susun demikian rupa mempunyai makna tersendiri. Mudah2an Allah membukakan pintu hidayah akal yang sehat untuk memahami Islam yang sesungguhnya yang berbeda dengan tafsiran2 Islam dari golongan Muslim radikal intoleran. Amin
Kalau benar itu datang dari Allah mohon ditaati dan kalau salah datang dari saya mohon ditegur. Terimakasih.
Saya tidak akan sukses menampaikan risalah2 Allah ini kepada umat Islam yang jumlahnya lebih kurang 200 juta,kalau tidak membantu menyebarkan artikel ini kepada teman2 anda, dan silakan buat link di Blog anda sendiri,semoga Allah yang Maha Melihat perbuatan baik anda akan di beri balasan baik atau reward yang sebanyak banyaknya. Atas bantuan anda semua saya ucapkan banyak terimakasih.Amen
May Allah guide all my brothers to the right path. Amen.
For You from My Heart.
All those who read shall pass on my words to others and those to others again; O Allah, be my witness, that I have conveyed your message to your people.
Was Salam--With my love for all.❤️
Baca Juga;
No comments:
Post a Comment